Geopark Merangin, Wisata Alam yang Sangat Alami di Kota Jambi Terlengkap dan Terpopuler serta Pacu Adrenalin

Lancangkuning.com - Geopark Merangin, merupakan wisata alam yang sangat alami yang berada di Provinsi Jambi. Jika sudah ke kota Jambi, maka akan sangat tidak lengkap rasanya jika tidak berkunjung dan merasakan keindahan Geopark Merangin. Wisata alam ini sangat populer di kalangan wisatawan di Jambi karena daya tarik berupa fosil flora berusia 350 juta tahun yang ada di dalamnya. 

Pemandangan fosil tua yang ada di Geopark ini benar-benar sangat menakjubkan. Fosil flora yang sudah berusia lebih dari 350 juta tahun ini memberikan pengalaman wisata yang sangat menarik. Selain itu, kegiatan arung jeram yang harus ditempuh untuk mencapai lokasi fosil flora juga sangat menantang adrenalin para wisatawan.

Geopark Merangin berada di Kabupaten Merangin, tepatnya di Desa Air Batu dan Dusun Baru, Kecamatan Pemberap. Jarak lokasi Geopark dari pusat Kota Jambi terbilang tidak terlalu jauh. Hanya dibutuhkan waktu tidak lebih dari 7 Jam untuk bisa berada di Desa Air Batu dengan menggunakan kendaraan bermotor. Untuk bisa berada di lokasi Geopark maka wisatawan membutuhkan waktu sekitar 3 jam dengan berjalan kaki ataupun menyusuri sungai dengan arung jeram.

Untuk menuju ke lokasi fosil flora Geopark Merangin, kita  dapat menggunakan dua akses masuk. Akses yang pertama adalah dengan berjalan kaki mengitari hutan di pinggiran sungai. Dan Akses yang kedua adalah melalui kegiatan susur sungai. Akses kedua ini terbilang jauh lebih menarik dibandingkan dengan akses yang pertama. Wisatawan dapat melakukan kegiatan rafting ataupun arung jeram untuk menggapai lokasi tepat fosil flora di Geopark Merangin.

Tentunya sangat dibutuhkan nyali, tenaga dan juga biaya yang tidak sedikit jika ingin melakukan rafting. Dan tentu pastinya kegiatan ini sangat menyenangkan bagi wisatawan yang menyukai tantangan dan ingim memacu adrenalin. Dengan arung jeram ini perjalanan menuju Geopark jauh lebih tertantang dan memberikan kesan yang jauh lebih menakjubkan.  Fasilitas penginapan pun tersedia di sini, wisatawan dapat menyewa homestay dengan biaya rata-rata sekitar 200 ribu rupiah untuk satu malam di mana satu buah homestay biasanya dapat digunakan sekitar 10 orang pengunjung.

Kekayaan geologis yang dimiliki Geopark Merangin lebih lengkap jika dibandingkan dengan geopark lainnya, seperti di China dan Amerika Serikat. Hal tersebut dikarenakan selain banyaknya fosil kayu Araucarixylon dan fosil Stereochia Semireticalatus yang berupa kerang-kerangan (Brachiopoda ), kerang mutiara purba (Nautiloide) dan Bellerophon yang tercetak membatu di endapan abu vulkanik purba dan diyakini masih banyak fosil objek geologi lainnya yang terpendam di dalam tanah. Selain itu geopark merangin berada dalam kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) yang cenderung masih terjaga kelestarian alamnya. (hyAzn)