Pesona Kepulauan Raja Ampat,Surganya Dunia.
LancangKuning.Com - Raja Ampat adalah surga wisatanya Indonesia. Bagi para pelancong,
traveler atau wisatawan, kekayaan Indonesia yang satu ini telah
menjadi momen yang tepat untuk menikmati liburan musim panas atau
untuk sekedar mengisi waktu penat karena kesibukan keseharian yang
terus menyita waktu. Wisata Raja Ampat terletak di daerah Timur
Indonesia, yaitu di Provinsi Papua Barat.
Untuk memulai perjalanan ke Kepulauan Raja Ampat, para travel agen
rata-rata mematok tarif sekitar mulai dari Rp 5,5 juta (untuk minimal
20 orang) sampai Rp 14,5 juta (untuk minimal 2 orang), untuk
perjalanan 4 hari 3 malam. Beragam aktivitas yang nantinya dapat
dinikmati oleh wisatawan adalah melihat pemandangan batu karang,
snorkeling, bird watching, dan mengunjungi desa wisata, biaya tersebut
sudah termasuk makan.
Tapi, biaya tersebut di luar biaya tiket untuk sampai ke Sorong dan
biaya pin masuk kawasan Raja Ampat yang sebesar Rp 250.000 per orang.
Salah satu faktor mahalnya biaya wisata ke Raja Ampat adalah akibat
tingginya harga BBM yang mencapai Rp 10.000 /liter.
Wilayah Raja Ampat terdiri dari 4 pulau besar, yaitu Waigeo, Missool,
Batanta dan Salawati, serta lebih dari 600 pulau-pulau kecil. Oleh
sebab itu, diperlukan biaya transportasi yang tinggi untuk mendatangi
setiap pulaunya.
Para wisatawan yang berasal dari penjuru dunia sengaja datang ke
objek wisata di Papua ini untuk menikmati keindahan pulau dan keunikan
wisata bawah lautnya, serta menjelajahi dinding - dinding bawah laut
dengan cara menyelam. Disini wisatawan juga bisa mengarungi gugusan
kepulauan besar dan kecil, pegunungan, hutan tropis, untaian karang
laut, pantai pasir putih serta keaneka ragaman kehidupan satwa yang
ada di kawasan wisata Raja Ampat. Memang boleh dikatakan kalau
kekayaan alam seperti ini sangat jarang sekali ada, jadi bersyukur
sekali apabila Indonesia memiliki anugrah yang sulit untuk dilukiskan
dengan kata - kata.
Bagi wisatawan, kendala yang sering terjadi yaitu beberapa resor
terkenal yang ada di Raja Ampat umumnya memasang tarif menginap yang
cukup tinggi dengan bayaran dalam dolar. Sebagian besar turis yang
datang menginap berasal dari Eropa, jadi sangat wajar bila mereka
memasang tarif yang tinggi.
Namun, jika ingin berhemat, ada baiknya agar wisatawan menginap di
rumah penduduk atau homestay. Desa-desa wisata seperti Yenbuba,
Sawinggrai, Arborek dan lainnya, memiliki homestay untuk para
pengunjung.
Tentunya, pesona pemandangan laut yang paling menyegarkan adalah
pesona sinar yang terpancar dari air laut pada hari mulai petang atau
sunset yang bisa disaksikan dari atas perahu, fenomena ini hanya bisa
dilihat setiap akhir tahun saja.
Adapun beberapa kegiatan yang akan dilakukan setiba di Raja Ampat antara lain:
1. Menjelajahi pulau Raja Ampat dengan menggunakan perahu
2. Melakukan permainan kayak.
3. Menyelam untuk menyaksikan sisa-sisa reruntuhan kapal di bawah laut
4. Menikmati indahnya pulau-pulau karang di sekitar pulau Wayang.
5. Mengunjungi burung cendrawasih merah khas Papua Barat.
6. Memancing.
7. Memberi makan Kuskus.
8. Menjelajahi gua kelelawar.
9. Membuat patung kayu sendiri yang dipandu oleh pengrajin Asmat.
10. Snorkeling
11. Trekking untuk menemukan ari terjun