Tahapan Eksploitasi

Daftar Isi

    LancangKuning.com - Pernahkah kalian mendengar kata – kata seperti eksplorasi? Bagaimana dengan eksploitasi? Kata – kata tersebut memang sering di sampaikan oleh pembawa berita ketika ada berita tertentu di stasiun televisi. Lalu apakah makna kata tersebut?

    Eksplorasi berarti penjelajahan atau pencarian terhadap sebuah daerah atau wilayah baru yang bertujuan untuk mencari tahu potensi dan kekayaan yang ada di daerah tersebut untuk kepentingan ilmu pengetahuan maupun bisnis. Sedangkan eksploitasi adalah kegiatan menggali atau memanfaatkan potensi dari suatu sumber daya secara maksimal atau bahkan terkadang berlebihan dan dapat memberi pengaruh buruk terhadap sumber daya tersebut.

    Eksploitasi mengacu pada penggunaan sumber daya pada tingkat yang telah ditentukan dan sesuai dengan permintaan akan sumber daya itu. Eksploitasi dilakukan tanpa adanya upaya yang dikeluarkan untuk mengisi atau mengembalikan kondisi kembali sumber daya itu di masa depan. Sumber daya dipanen dan kemudian dilakukan pemindahan ke tempat lain yang membutuhkan pasokan sumber daya alam tersebut.

    Baca Juga : Tempat Wisata di Pekanbaru

    Ada banyak contoh eksploitasi sumber daya alam, baik di masa lalu kita ataupun saat ini. Di Amerika Utara, kita dapat merujuk pada pembukaan hutan utama di abad ke-19, membajak padang rumput dan tekanan perburuan tanpa henti terhadap satwa liar asli yang hampir menyebabkan kepunahan bison dan berkontribusi besar terhadap kepunahan Merpati Passenger, Parkit Carolina dan spesies satwa lain.

    Eksploitasi masih ada sampai saat ini dalam hal-hal seperti perburuan gajah dan badak, pembukaan hutan tropis untuk perkebunan kelapa sawit, pengelolaan beberapa perikanan laut dan eksploitasi Aquifer Ogallala.

    Tahapan Eksploitasi Sumber Daya Alam (Batubara)

    1. Studi Kelayakan
      Studi kelayakan dilakukan untuk mengetahui kualitas tambang, volume batubara dan biaya operasi.
    2. Development
      Proses pengembangan dilakukan dengan membangun segala fasilitas yang dibutuhkan seperti kantor, tempat tinggal sementara, pembukaan jalan dan penyediaan alat berat.
    3. Pembersihan Lahan
      Pembersihan lahan hanya dilakukan pada lahan yang akan segera ditambang, hal ini dilakukan untuk memperhatikan kelestarian alam atau hutan sekitar agar tidak rusak terlebih dahulu. Apabila lahan siap ditambang, pohon yang ada diatas tanah yang akan ditambang akan di cabut dan dipisahkan dari tanah.
    4. Pengupasan Lapisan Tanah Atas
      Pengupasan ini dilakukan pada batuan penutup yaitu sampai pada lapisan subsoil atau lapisan paling atas sampai batas batuan penutup atau pada bagian yang tidak terdapat zat hara.

    Baca Juga : Akreditasi Jurusan Kampus Universitas Muhammadiyah Pringsewu Lampung

    1. Pemompaan Air (Jika ada genangan air)
      Pemompaan air akan dilakukan dengan pompa air Allight dan catterpillar.
    2. Penggalian Tanah penutup
      Penggalian dilakukan dengan alat berat berupa Bulldozer yang akan menghancurkan bebatuan yang menutup lapisan atas. Batuan yang telah hancur kemudian di keruk degan excavator yang kemudian dimuat ke dalam dump truck yang akan membawa batuan ke area disposal atau pembuangan.
    3. Penambangan Batubara
      Ketika lapisan batubara mulai terlihat, maka proses pembersihan batubara dari unsur pengotor seperti sisa batuan atas akan dilakukan. Setelah proses pembersihan atau pemisahan dilakukan, batubara akan dikeruk dengan excavator dan dipindahkan menggunakan dump truck ke tempat penampungan sementara. Jadi batubara tidak langsung di antar ke pelabuhan, karena lokasi pelabuhan yang biasanya jauh sehingga akan memperlambat proses penambangan.

    Baca Juga : Tempat Wisata di Riau

    Eksploitasi yang berlebihan dapat menyebabkan rusaknya alam. Maka dari itu perlu dilakukan manajemen sumber daya alam. Penggunaan manajemen sumber daya alam meliputi pelestarian, utilitarianisme, dan pengelolaan ekosistem.

    Pelestarian menekankan perlindungan dan pemeliharaan sumber daya karena nilai intrinsiknya atau setidaknya untuk penggunaan non-konsumtif oleh manusia. Taman Nasional ialah contoh dari pelestarian alam. Kita boleh masuk dan mengeksplorasi sumber daya alam, tetapi tidak boleh mengeksploitasi atau mengambil ataupun sampai merusak sumber daya alam di daerah tersebut.

    Memang eksploitasi kerap dikaitkan dengan pemanfaatan sumber daya alam, namun eksploitasi juga dapat terjadi pada manusia. Diantaranya adalah eksploitasi tenaga kerja dan eksploitasi anak. Intinya eksploitasi yang dilakukan berlebihan dapat berdampak buruk baik bagi alam maupun manusia.(Aldi)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Tahapan Eksploitasi
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar