LKPj Siak 2018 Fraksi Golkar Soroti Angka Putus Sekolah di Siak Masih Meningkat

Daftar Isi

    SIAK - fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) di Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Siak menyoroti angka putus sekolah di Siak saat ini belum menurun, partai berlambang pohon beringin itu menilai sehatrusnya angka putus sekolah di Siak sudah 0 persen. Hal itu disampaikan juru bicara fraksi Golkar DPRD Siak H Azmi saat menyampaikan pandangan umum terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Bupati Siak 2018, di sidang paripurna DPRD Siak, Senin (5/8/19) siang. "Sebagaimana yang dilampirkan dalam LKPj tahun 2018, salah satu dinas yang memperoleh anggaran yang cukup besar adalah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan," kata Azmi. Namun demikian kata Azmi, pada sisi yang lain dalam rangka mensukseskan kebijakan wajib bealajar 12 tahun masih tersisa masalah yang cukup urgen, yaitu meningkatnya angka putus sekolah baik tingkat SD/MI, maupun tingkat SMP/MMTS. Seharusnya angka putus sekolah ini harus semakin menurun bahkan harus berada pada angka 0 persen. "Tidak ada alasan lagi anak putus sekolah, karena persoalan ekonomi, karena semua biaya sekolah tingkat SD/MI maupun SMP/MTs sudah dibebaskan oleh pemerintah," kata legislator Siak itu. Fraksi Golkar menilai, terhadapa siswa miskin yang tidak mampu menyediakan peralatan sekolah, seperti pakaian dan perlengkapan sekolah lainnya, seharusnya dibantu oleh pemerintah Kabupaten dengan program khusus. "Oleh sebab itu, kami mohon penjelasan kenapa hal angka putus ekolah baik SD/MI dan SMP/MTS menjadi mengingkat," kata Azmi. Selain itu, Fraksi Golkar juga menyoroti pembangungan dan pelayanan di bidang kesehatan di Kabupaten Siak terus mengalami pengikatan, beberapa indikator pelaksanaan pembangunan di bidang kesehatan udah dapat dicapai dengan baik, bahkan terdapat capaian indikator melebihi 100 persen. "Namun demikian, pada disisi yang lain masih juga terdapat beberapa indikator kinerja yang capaiannya belum sesuai dengan harapan. Diantaranya adalah pravelenzi kekurangan gizi pada anak balita, masih dijumpai balita yang kurang gizi. Oleh sebab itu, dalam kesempatan ini kami mohon penjelasan upaya apa saja yang dilakuykan selama ini untuk mengatasi balita kurang gizi," jeasnya. Paripurna dipimpin wakil ketua I DPRD Siak SUtarno, turut haidir Bupati Siak H Alfedri, turut hadir Muspida, OPD dilingkungan pemerintahan Kabupaten Siak, serta 21 anggoat DPRD Siak. (LK/Gus_li)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel LKPj Siak 2018 Fraksi Golkar Soroti Angka Putus Sekolah di Siak Masih Meningkat
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar