Daftar Isi
LancangKuning.com - Universitas Leuser Gunung merupakan salah satu universitas tertua di Aceh Tenggara, yang juga merupakan kombinasi dari beberapa sekolah menengah sebelumnya dan secara resmi diakui oleh pemerintah dengan dikeluarkannya Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 41 / D / O / 2011 3 Maret 2011. Jelas, banyak lulusan telah diterima untuk bekerja di sektor swasta dan pemerintah (PNS) di provinsi Aceh dan Sumatra.
UGL terletak di Kutacane yang juga merupakan ibu kota dari tenggara Kabupaten Aceh. Jarak antara Kutacane dan ibukota provinsi Aceh (Banda Aceh) adalah sekitar +/- 900 km.
KAMPUS ini dimulai pada tahun 1992, yang pada waktu itu masih merupakan Gunung Leuser College (PTGL) dan pada bulan September 1993 dua universitas pertama UGL lahir dua diantaranya yaitu Fakultas Pertanian (STIP) Gunung Leuser Kutacane dan Akademi Administrasi Gunung Lauser (AMGL) dari Kutacane.
Pada tahun 2000 sebuah universitas baru muncul, Gunung Leuser College of Economics (STIE). Yang bertujuan untuk melahirkan anak-anak dengan keterampilan di bidang ekonomi. STIE-GL, yang menyelesaikan studi penuh hingga tingkat sarjana, mengakibatkan AMGL karena tidak adanya siswa. Hingga akhirnya para siswa AMGL dipindahkan ke STIE-GL dan dapat menyelesaikan studi mereka di tingkat sarjana.
Setahun setelah selesainya STIE-GL satu universitas lagi juga mengikuti yaitu Sekolah Tinggi Pendidikan dan Pelatihan Guru (STKIP) pada tahun 2001. Bertujuan untuk memecahkan masalah dalam hal kurangnya staf pengajar dan berusaha untuk mengurangi pengangguran saat itu, yang terus meningkat.
Pada tahun 2004, kampus ini sekali lagi melahirkan kurikulum yaitu Gunung Luser dari Sekolah Tinggi Teknik (STIT). Dengan izin Menteri Pendidikan Nasional Nomor 41 / D / O / 2010 tanggal 3 Maret 2011, PTGL telah resmi menjadi UGL.
Visi dan Misi Universitas Gunung Leuser :
VIsi
Mewujudkan lulusan yang berkualitas, berdedikasi kepada Allah SWT, menguasai sains dan teknologi dan memiliki pola pikir yang berwawasan lingkungan.
Misi
- Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran pendidikan tinggi berdasarkan budaya, kebangsaan dan layanan kepada masyarakat, bangsa dan negara sesuai dengan hukum dan peraturan saat ini.
- Menghasilkan anggota masyarakat yang mengabdikan diri kepada Allah SWT, memiliki moral yang tinggi, bersemangat secara ilmiah, memiliki keterampilan akademik dan profesional dan dapat bekerja dengan baik di lingkungan kerja mereka.
- Menghasilkan sains dan teknologi baru: peneliti dan pemikir: memperbarui pengetahuan dan kemampuan sehingga sistem diberdayakan untuk mengumpulkan, mentransfer, menyebarluaskan, menafsirkan dan menerapkan sains dan teknologi yang ada untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
- Mengembangkan sumber pembiayaan dan meningkatkan manajemen manajemen pendidikan tinggi.
Berikut Akreditasi Jurusan Kampus Universitas Gunung Leuser :
Program Studi |
Strata |
Wilayah |
No. SK |
Tahun SK |
Peringkat |
Tanggal Daluarsa |
Status Daluarsa |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Agroteknologi |
S1 |
13 |
2095/SK/BAN-PT/Akred/S/VI/2017 |
2017 |
B |
2022-06-20 |
Masih berlaku |
Teknik Sipil |
S1 |
13 |
2209/SK/BAN-PT/Akred/S/VII/2017 |
2017 |
C |
2022-07-04 |
Masih berlaku |
Akuntansi |
S1 |
13 |
4895/SK/BAN-PT/Akred/S/XII/2017 |
2017 |
C |
2022-12-19 |
Masih berlaku |
Manajemen |
S1 |
13 |
5099/SK/BAN-PT/Akred/S/XII/2017 |
2017 |
C |
2022-12-27 |
Masih berlaku |
Pendidikan Kepelatihan Olahraga |
S1 |
13 |
004/SK/BAN-PT/Akred/S/I/2015 |
2015 |
C |
2020-01-09 |
159 hari lagi kadaluarsa |
Pendidikan Biologi |
S1 |
13 |
029/SK/BAN-PT/Akred/S/I/2015 |
2015 |
B |
2020-01-31 |
Masih berlaku |
Saat ini Universitas Gunung Leuser mendapat dukungan dari empat fakultas, dan rencananya akan menambah dua fakultas lagi, yaitu Fakultas Hukum dan Fakultas Kehutanan, yang sesuai dengan Permintaan Daerah, dan dapat mempercepat UGL untuk menjadi Universitas Negeri. Sekarang jumlah siswa yang menghadiri konferensi di UGL adalah sekitar 6000 siswa. Rektor UGL saat ini adalah Prof. Ir H. Hasnudi dan juga merupakan pertama kalinya kampus menjadi universitas.(Qoir)
Komentar