Daftar Isi
Foto: Humas
LancangKuning.Com, Padangsidimpuan - Dalam rangka momentum Bhakti Sosial TNI – KKBPK- Kesehatan Tahun 2019 Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) bekerjasama dengan Kodim 0212/Ts dan Dinas Kesehatan kota Padangsidimpuan, Rabu 31 Juli 2019 melaksanakan kegiatan Pelayanan Kontap/ Medis Operasi Wanita ( MOW) di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Padangsidimpuan.
Adapun peserta yang mendaftar pada pelayanan kontrasepsi mantap MOU tahun ini sebanyak 97 orang Akseptor dari 6 kecamatan sekota Padangsidimpuan.
Sementara 2 orang peserta diantaranya gagal karena faktor medis sehingga yang layak di operasi hanya 95 orang peserta dan adapun Tim medis yang dihadirkan, dari PKMI Provsu, DR. Jenius L Tobing SpOG.
Pelaksanaan kegiatan Bakti Sosial TNI, langsung ditinjau oleh Kadis PPKB Drs. Alamsyah Lubis, mewakili Dandim 0212/Ts Perwira penghubung Kapten Czi Slamet dan BKKBN Provsu. Ibu-ibu Persit Kartika Candra Kirana Makodim 0212/TS, pihak RSUD Kota Padangsidimpuan, peserta Kontap dan Masyarakat serta Petugas lapangan KB (PLKB) se kota Padangsidimpuan.
Kadis PPKB Drs. Alamsyah Lubis dalam kesempatan itu mengingatkan bahwa yang perlu diketahui bersama adalah kerjasama Revitalisasi Program KB-Kes antara BKKBN dan TNI mulai dicanangkan sejak tahun 2010 dan tindaklanjut dari Inpres No 1 tahun 2010 tentang percepatan pelaksanaan Prioritaskan Pembangunan Nasional.
” Prioritas Inpres tersebut adalah pelaksanaan program KB – Kes dan peningkatan intensitas pelayanan KB bagi masyarakat berpendapatan rendah. Kegiatan hari ini guna mengingatkan kita kembali tentang pentingnya pengendalian penduduk melalui perwujudan keluarga kecil, bahagia dan sejahtera agar terjadi secara berkesinambungan, ” jelas Alamsyah.
Lebih lanjut dikatakan Alamsyah pelaksanaan kegiatan pemasangan Kontap secara massal dan gratis ini bertujuan untuk menahan laju pertumbuhan penduduk, serta mengurangi angka kematian ibu dan anak saat melahirkan. “Untuk mengurangi risiko kematian ibu melahirkan serta mendukung program pemerintah pusat yakni program KB Nasional.
Untuk itu, pihaknya berharap, dengan program pelayanan ini, masyarakat semakin sadar akan kebutuhan keluarga sejahtera. Pemerintah juga menganjurkan agar dua anak lebih baik dalam program KB, sehingga keluarga akan lebih sejahtera. (LKC)
Komentar