Jenis Makanan Penyebab Usus Buntu

Daftar Isi

    LancangKuning.com - Usus Buntu (Apendiks) adalah pembengkakan yang menyakitkan dan infeksi pada usus. Apendiks dapat pecah atau dipecahkan. Penyakit ini serius dan dapat menyebabkan lebih banyak infeksi. Jika tidak diobati, itu bisa berakibat fatal.

    Apendiks tabung tipis berbentuk jari yang dihubungkan ke usus besar terletak di bagian kanan bawah perut. Para ahli tidak tahu pasti apa peran apendiks dalam tubuh. Ini bukan termasuk organ vital dengan menghilangkannya tidak berbahaya.

    Pembedahan untuk mengangkat usus buntu disebut operasi usus buntu. Ini adalah jenis operasi darurat yang paling umum untuk anak-anak. Sebagian besar anak sembuh tanpa masalah jangka panjang.

    Apendisitis terjadi ketika bagian dalam usus buntu terhalang oleh sesuatu, menyebabkan infeksi. Penyumbatan dapat disebabkan oleh cairan hidung atau mulut, yang disebut lendir. Ini juga dapat terjadi karena tinja atau parasit. Atau penyumbatan mungkin disebabkan oleh tikungan atau pelintiran pada lampiran itu sendiri.

    Apendiks kemudian menjadi sakit dan meradang atau bengkak. Ini karena kuman (bakteri) dalam lampiran mulai meningkat dengan cepat. Saat pembengkakan dan rasa sakit bertambah parah, suplai darah ke usus buntu terputus.

    Semua bagian tubuh membutuhkan jumlah aliran darah yang tepat untuk tetap sehat. Ketika aliran darah berkurang, apendiks mulai mati. Apendiks akan pecah saat dindingnya mulai berlubang. Lubang-lubang ini membiarkan tinja, lendir, dan zat-zat lainnya bocor dan masuk ke dalam perut atau usus. Infeksi serius yang disebut peritonitis dapat terjadi di perut ketika usus buntu pecah. Jika tidak diobati, itu bisa berakibat fatal.

    Selain itu sisa makanan yang tak bisa di haluskan seperti biji cabe dan biji jambu biji, juga pola makan yang buruk dari penyimpulan penyebab terjadi peradangan pada usus buntu ini tak lebih adalah makanan, maka dari itu hindari makanan yang bisa menyebabkan peradangan pada usus buntu dan berikut ini daftar makanannya :

    1. Makanan Yang Banyak Mengandung Bahan Pengawet Dan Garam Yang Banyak

    Jenis makanan ini banyak terdapat pada mie instan dan penyedap rasa yang tentunya memiliki rasa asin yang tinggi sehingga bahan pengawet dan rasa asin yang tinggi dapat memicu iritasi dan peradangan pada usus buntu terlebih mengkonsumsi dalam jumlah banyak dan rutin juga bisa menyebabkan kanker.

    2. Makanan Ekstra Pedas

    Makanan – makanan ekstra pedas bila sering dan banyak kita konsumsi tentunya tak baik dan bisa menyebabkan perut sakit, murus dan ini bisa memicu peradangan pada usus buntu.

    3. Daging Unggas

    Daging unggas ini tidak semuanya tapi yang di dalam perawatan hewan ini dengan memberi suntikan kimia yang berfungsi untuk kekebalan dan mempercepat pertumbuhan dan jenis daging ini yang bisa menyebabkan peradangan pada usus buntu karena vaksin yang terdapat pada hewan unggas tersebut dapat melemahkan kekebalan tubuh manusia yang mengakibatkan peradangan pada usus buntu terlebih bila rutin mengkonsumsi daging unggas ini bisa menyebabkan kanker.

    4. Makanan Yang Di Bakar

    Makanan yang di bakar seperti sate terutama pada daging babi dan sapi ini ada sejenis cacing yang tak bisa mati walaupun sudah dibakar juga tingkat kebersihan pada daging yang sudah dibakar kurang bersih ini semua bisa menyebabkan sel kanker dapat mudah tumbuh di tubuh sehingga bisa menurunkan kekebalan pada tubuh dan menyebabkan peradangan pada usus buntu.

    5. Makanan Yang Berbahan Produk Olahan Susu

    Makanan olahan susu ini seperti keju, susu, yogurt banyak mengandung laktosa yang bisa meningkatkan gas apa bila dalam mengkonsumsi terlalu banyak dapat menyebabkan kurangnya keseimbangan kesehatan dalam sistem pencernaan terlebih bisa membuat usus buntu meradang.(Indri)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Jenis Makanan Penyebab Usus Buntu
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar