Tak Sanggup Bayar Uang Kuliah, Ayah Ini Menangis lalu Gaet Anak Pulang

Daftar Isi

    Foto: M Zuhri berpakaian baju biru sambil menggandeng anaknya untuk keluar gedung UIN Suska Riau sambil mengusap air mata

    LancangKuning.Com, PEKANBARU - Video berdurasi 0:16 detik memperlihatkan seorang orang tua menangis didalam gedung Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Pekanbaru, Riau.

    Orang tua itu menangis setelah mengetahui pihak kampus UIN Suska menyodorkan Uang Kuliah Tunggal (UKT) sebesar Rp 4 Juta dan mereka mengaku tak sanggup membayarnya.

    Vidieo tersebut sontak viral di Media Sosial (Medsos), vidieo itu diunggah oleh pemilik akun @ajemikkk dan sudah di retweet lebih dari 19.300 kali pada Jumat (19/7/2019) sekira pukul 15.35 WIB.

    Ayah di video itu adalah M Zuhri Pulungan (52), warga Desa Koto Tinggi, Kecamatan Rambah, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau. Ayah 3 anak ini berasal dari keluarga prasejahtera. Pekerjaannya serabutan, kadang membersihkan kebun sawit orang lain atau kebun karet. Tak ada gaji tetap yang dia terima.

    Walau ekonomi serba kekurangan, Zuhri tetap ingin anak keduanya menimpa ilmu di UIN Suska Riau.
    Anak keduanya itu dinyatakan lulus di kampus negeri melalui jalur mandiri.

    "Saya temani anak saya mendaftar, waktu jumpa sama pihak kampus, dikasi UKT 5, dananya sebesar Rp 4 juta," kata Zuhri dalam perbincangan, seperti dikutip detikcom.

    Sebelumnya, Zuhri telah melampirkan surat keterangan miskin dari desa. Dia menegaskan bahwa surat tidak mampu itu asli alias bukan rekayasa. Selain itu, ia juga telah melampirkan foto rumah yang mereka tempati saat ini (Sewa/Kontrakan).

    "Kami berharap pihak kampus bisa mengambil kebijakan terkait UKT untuk anak saya," harapnya.

    Melihat jumlah dana yang harus dibayarkan itu, spontan Zuhri menarik tangan putrinya dari ruangan administrasi di kampus yang ada di Jalan Subrantas, Kecamatan Tampan, Pekanbaru. Dia keluar dari ruangan sembari menggandeng putrinya di tengah kerumunan warga lain yang juga sedang ramai mendampingi anak-anak mereka.

    Sambil berjalan menggandeng putrinya, air mata Zuhri terjatuh. Zuhri menangis karena tak mampu membayar dana UKT 5 sebesar Rp 4 juta. Tetesan air matanya ternyata menjadi perhatian sejumlah mahasiswa yang ada di kampus itu.

    "Saya sempat ditanya kenapa menangis. Saya jelaskan saja kalau tak mampu bayar UKT 5," kata Zuhri.

    Merasa iba, mahasiswa tersebut mencoba memberikan bantuan. Putri Zuhri diajak lagi masuk ke ruangan administrasi. Terjadi dialog antara mahasiswa dan pihak kampus.

    "Saya nggak ikut lagi ke dalam, cuma mereka saja sama anak saya. Setelah mereka keluar, ternyata dari UKT 5 berubah menjadi UKT 4," kata Zuhri.

    Posisi UKT 4 ini, katanya, dana semester yang harus dibayar sebesar Rp 2,8 juta. Meski demikian, Zuhri juga tak memiliki dana sebesar itu.

    "Saya beberapa bulan ini masih nganggur, belum ada kerjaan. Saya benar-benar tak ada uang sebanyak itu. Saya berharap anak saya dapat UKT 1 yang bayarannya sekitaran Rp 400 ribu. Tapi apa boleh buat, walau saya dari keluarga tak mampus tetap diberikan UKT 4," tutup Zuhri. (LKC)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Tak Sanggup Bayar Uang Kuliah, Ayah Ini Menangis lalu Gaet Anak Pulang
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar