Rambu Lalu Lintas Sering Mati di Tembilahan, Ini Penyebabnya

Daftar Isi

    TEMBILAHAN, LANCANG KUNING - Rambu lalu lintas di Jalan M Boya, Tembilahan sering mati. Hal ini disebabkan aliran listrik yang di sambung melalui pihak PLN mengalami konsleting listrik pada kabel di rambu lalu lintas.

    Selain itu, penyebab padamnya rambu tersebut dikarenakan mesin pada tahun lalu mengalami kerusakan total, tetapi pihak Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) sudah mengantinya. Namun, hal itu tidak membuat jaringan 3 rambu yakni Kuning, Hijau dan Merah berfungsi optimal.

    "Kali ini yang 2 hari tidak berfungsi itu karena kabel di bagian 3 warna tersebut mengalami kerusakan akibat pemadaman bergilir yang dilakukan pihak PLN. jadi yang sekarang ini sudah menggunakan barterai, jika listrik padam maka baterai tersebut yang akan berfungsi," ungkap salah satu staf Dishubkominfo, Kamis (11/8/16).

    Kemarin katanya, bola lampu berbentuk bulat, tahun ini dan pada beberapa bulan kemarin sudah diganti dengan yang baru untuk memperlancar percepatan serta penerangan pada saat pergantian rambu tersebut.

    Sementara itu, pihak Dishubkominfo berencana akan memfungsikan kembali rambu lalu lintas di Jalan Batang Tuaka, Tembilahan simpang 4. Tahun ini masih dalam proses lelang dalam membeli perlengkapan yang dibutuhkan untuk memfungsikan rambu lalu lintas.

    "Sudah kita usulkan ke Pemkab Inhil, dan tahun ini masih dalam proses lelang. Mudah-mudahan bisa digunakan lagi," ujarnya

    Terhitung padamnya rambu lalu lintas di Tembilahan sebanyak 9 kali berdasarkan pantauan mata di lapangan. (Ydi)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Rambu Lalu Lintas Sering Mati di Tembilahan, Ini Penyebabnya
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar