Tips Hindari Mabuk Perjalanan Saat Mudik

Foto :Pexels
Mabuk saat berkendara

LancangKuning.Com, JAKARTA – Sudah siap-siap pulang kampung? Mau naik kendaraan pribadi, kereta maupun pesawat, mabuk perjalanan bisa saja terjadi di mana saja dan pada siapa pun. Perasaan lemas, pusing, hingga muntah menjadi rangkaian yang tak bisa dipisahkan saat terjadi mabuk perjalanan.

Mabuk perjalanan bisa disebabkan oleh berbagai faktor, di mana biasanya pemicu mabuk perjalanan ini karena ketidakseimbangan dalam pengiriman pesan ke otak. Seperti terjadinya perubahan suhu di dalam kendaraan yang merangsang labirin dalam otak dan menyebabkan mual hingga mabuk perjalanan. Bisa juga disebabkan perubahan hormon atau kebiasaan bermain gadget.

Baca Juga: Saat Mudik, Perhatikan 5 Hal Ini Jika Meninggalkan Rumah

Tak mau perjalanan menjadi kacau hanya karena muntah sepanjang perjalanan? Sebaiknya ikuti tips dari Dr. Johan Akbari Sp.S dalam tayangan Ayo Hidup Sehat di tvOne, Jumat, 31 Mei 2019 berikut ini.

1. Istirahat

Dianjurkan untuk beristirahat sebelum berangkat bepergian. Istirahat diperlukan agar stamina stabil

2. Makan secukupnya

Jangan makan terlalu berlebih, cukup makan dan minum sepertiga saja agar asam lambung tidak meningkat.

3. Konsumsi obat anti mabuk dan tahu tujuan

Jika sering pusing atau mabuk, sebaiknya konsumsi obat antimabuk. Tapi jika yang mabuk membawa kendaraan, hindari mengonsumsi obat. Cukup istirahat di beberapa titik rest area yang tersedia, atau tidur sekitar 15 menit. Penting juga mengetahui tujuan, sehingga bisa mengatur waktu istirahat.

4. Posisi duduk

Jika mudah mabuk, sebaiknya jangan duduk dalam posisi miring. Usahakan tubuh dalam posisi tegak lurus ke arah depan. Jika kepala memutar karena tidur, sebaiknya letakkan bantal di leher. Pilih tempat duduk di bagian depan karena pandangan yang luas bisa mengalihkan perhatian, serta tidak terkena guncangan dari ban.

5. Hindari membaca atau bermain gadget di perjalanan

Mengisi waktu dengan bermain gadget juga sebaiknya dihindari karena kegiatan ini bisa menyebabkan mabuk perjalanan. (LKC)