Makanan Khas Batanghari

Daftar Isi

    LancangKuning.com - Batanghari merupakan sebuah kabupaten yang terletak di Provinsi Jambi, dimana Kabupaten Batanghari ini ber-ibu kota di Muara Bulian. Kabupaten ini juga merupakan daerah dengan pertumbuhan penduduk yang paling tinggi di Provinsi Jambi setelah Kabupaten Merangin.

    Kabupaten Batanghari juga merupakan salah satu kabupaten terluas di Provinsi Jambi dengan luas sekitar 5.804,83 Km2 dengan jumlah penduduk berjumlah 241.334 jiwa yang terdiri dari 117.819 penduduk perempuan dan 123.515 penduduk laki-laki. Kabupaten satu ini juga tekenal sungainya yaitu Sungai Batanghari yang menjadi sungai terpanjang di Pulau Sumatera, selain itu makanan khas dari daerah ini juga menjadi daya tarik untuk wisatawan, baik wisatawan lokal maupun wisatawan dari luar negeri.

    Pada kali ini kita akan membahas tentang makanan khas Batanghari, berikut pembahasannya:

    1. Tepek Ikan

    Jika dilihat dari wujudnya, makanan satu ini mempunyai tekstur yang kenyal dan juga empuk dengan bentuk seperti jajar genjang. Makanan ini menjadi sedikit empuk dan kenyal karena adanya perpaduan antara adonan ikan dan juga sagu, nama dari makanan satu ini-pun juga karena makanan ini dibuat dengan cara ditepek atau dipipihkan.

    Makanan ini memang menjadi makanan yang sangat diburu, hanya saja karena banyaknya kuliner modern yang masuk dan mendominasi membuat keberadaan dari Tepek Ikan ini hanya dapat anda temui pada momen-momen tertentu, seperti hari besar agama Islam ataupun hari besar lainnya. Namun, bukan berarti anda harus pergi ke hajatan dulu untuk mendapatkan makanan khas jambi ini. Ada dua tempat yang masih menyediakan masakan khas ini setiap harinya yaitu di Tahtul Yaman dan di Olak Kemang.

    2. Tempoyak Patin

    Makanan khas satu ini akan sering anda jumpai jika anda berkunjung ke Kabupaten Batanghari. Sesuai dengan namanya, makanan satu ini menggunakan ikan patin sebagai bahan utama lalu dicampur dengan fragmentasi buah durian. Fragmentasi durian atau yang biasanya disebut Tempoyak dibuat dari daging buah durian yang sudah dipisahkan dari bijinya.

    Daging dari buah durian yang sudah dipisahkan dari bijinya akan dicampur dengan garam, dan setelah itu disimpan di dalam ruangan yang sangat tertutup dan hampa udara lalu akan dibiarkan selama seminggu, setelah itu tempoyak sudah siap untuk dicampur dengan rempah-rempah yang sudah disiapkan. Tampilan dari makanan ini mirip dengan pindang dengan rasa asam dan juga pedas akan sangat nikmat jika dinikmati dengan nasi putih hangat.

    3. Nasi Gemuk

    Makanan satu ini akan sering anda jumpai di warung-warung sarapan pagi, karena makanan ini menjadi menu sarapan yang sangat diminati masyarakat Bayanghari. Tidak ada asal usul yang pasti mengenai kenapa makanan ini di sebut dengan Nasi Gemuk, hanya saja makanan ini sudah mulai banyak dikenal oleh masyarakat di era-70an.

    Nasi ini menggunakan santan lebih banyak dari pada nasi uduk atau nasi gurih yang biasanya kita jumpai di warung-warung. Sehingga santan merupakan kunci kenikmatan dari makanan satu ini dan biasanya akan lebih nikmat jika dicampur dengan lauk pauk seperti telur, kari ayam, kacang tanah goreng yang dicampur ikan teri, ataupun kari sapi.

    4. Gulai Talang

    Konon, makanan ini menjadi makanan yang sangat dirindukan oleh para perantau dari Jambi, khususnya yang berasal dari daerah Batanghari. Karena susahnya mencari makanan khas Jambi di daerah lain membuat para perantau ini kebanyakan langsung mencari makanan ini ketika mereka kembali ke kampung mereka ini.

    Kata talang yang menjadi nama dari makanan ini konon berasal dari kebiasaan orang-orang dulu di Kabupaten Batanghari. Berdasarkan cerita rakyat, jika orang-orang dahulu pergi berkebun atau “ketalang” dalam bahasa setempat, akan memasak makanan ini karena bahan-bahan yang diperlukan bisa ditemukan di kebun mereka.(Dary)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Makanan Khas Batanghari
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar