Pengungsi Suriah Berselimut Dinginnya Lembah Bekaa

Daftar Isi

    Foto: ACT

    LancangKuning.Com, ARSAL – Dari Indonesia, Kota Arsal terletak jauh, 124 kilo meter di timur laut ibu Kota Lebanon, Beirut. Salah satu wilayah terdingin di Lebanon itu terletak di Lembah Bekaa. Maret ini, suhu di Kota Arsal berada di kisaran 15 sampai minus 1 derajat Celsius. Di kota itu, sekitar 65 ribu pengungsi Suriah bergulat melawan beku.

    Awal tahun lalu, Badai Norma melanda wilayah Lebanon, tidak terkecuali wilayah Arsal. Hujan deras, angin kencang, dan suhu dingin yang esktrem dilaporkan terjadi di seluruh Lebanon. Di Arsal, sejumlah tenda pengungsi roboh di terpa angin kencang. Suhu di bawah nol membuat para pengungsi Suriah di sana tidak berdaya menghadapi musim dingin yang menggigil itu.

    Baca Juga: Penyeberangan Gaza Ditutup, Penyaluran Bantuan Tersendat

    Pertengahan Januari lalu,  Al Jazeera melaporkan 15 anak meninggal dunia di kamp pengungsian internal Suriah di Lebanon. Mereka meninggal akibat udara dingin. Abdel Ilah Al Dali, salah seorang pengungsi internal di Arsal mengatakan kepada Al Jazeera, mereka mendapatkan bantuan membeli gas yang seharusnya digunakan selama musim dingin, namun bantuan tersebut tidak cukup.

    “Kami membutuhkan pemanas sepanjang hari. Saya punya tiga orang anak,” katanya. Selain suhu dingin, kondisi lainnya yang sungguh sulit bagi Abdel Ilah adalah tidak mampu membeli makanan, obat, dan keperluan anak-anaknya. Ia coba melindungi keluarganya dari serangan badai.

    Baca Juga: Layanan Kesehatan ACT Jangkau Ibu dan Anak di Yaman

    Sementara itu, akhir Februari lalu, Aksi Cepat Tanggap (ACT) mendistribusikan bantuan kemanusiaan musim dingin berupa selimut kepada pengungsi Suriah di Arsal pada Kamis (28/2) lalu.

    “Bantuan selimut diberikan kepada 300 kepala keluarga pengungsi Suriah di Arsal. Mereka adalah para penyintas perang Suriah yang mengungsi ke Lebanon,” terang Firdaus Guritno dari tim Global Humanity Response (GHR) – ACT.

    Selain bantuan musim dingin, ACT juga mendistribusikan sejumlah bantuan lainnya bagi pengungsi Suriah, seperti paket pangan dan juga khobz. Bantuan kemanusiaan untuk pengungsi Suriah pun akan terus diikhtiarkan ACT seiring meningkatknya dukungan dari masyarakat Indonesia.

    Per 16 Februari lalu, data Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) menyebutkan, lebih dari 5,6 jita jiwa pengungsi Suriah berada di berbagai negara. Di antara mereka pun ada yang berjuang mencari suaka atau bertahan hidup di kamp pengungsian internal. (LKC)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Pengungsi Suriah Berselimut Dinginnya Lembah Bekaa
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar