Rasio Anggaran China Tahun Ini Alami Defisit

Daftar Isi


    Foto: Internet/ebcitizen.com

    LancangKuning.Com, Beijing - Pemerintah China meningkatkan rasio defisit anggaran menjadi 2,8% tahun ini dari sebelumnya 2,6% pada 2018. Keputusan ini diambil demi mendorong pertumbuhan ekonomi China.

    Menteri Keuangan China Liu Kun mengungkapkan peningkatan rasio defisit ini bukan berarti China membuka keran kebijakan fiskal secara besar-besaran.

    "Kami menjamin uang negara yang memang harus digunakan," ujar Liu, dikutip dari Reuters, Kamis (7/3/2019).

    Memang, paska pengumuman pertumbuhan ekonomi China 2018 yang hanya di kisaran 6,6%. Investor global terus mengamati bagaimana China berupaya mendorong pertumbuhan yang berada di level terendah dalam waktu 30 tahun.

    Liu menyebut, pemerintah China saat ini berupaya untuk mengurangi risiko gejolak ekonomi global hingga risiko keuangan dan utang negara.

    Kemudian Perdana Menteri China Li Keqiang menjelaskan China berencana untuk memangkas pajak pertambahan nilai dan pajak belanja infrastruktur. Hal ini karena tekanan akibat perang dagang terus menguat.

    Selain itu, Li juga mengumumkan China menargetkan pertumbuhan ekonomi lebih rendah dibandingkan realisasi 2018 yakni hanya di kisaran 6-6,5%. China memangkas hingga US$ 289 miliar untuk pajak bagi perusahaan yang fokus di bidang manufaktur, transportasi dan konstruksi. (LKC)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Rasio Anggaran China Tahun Ini Alami Defisit
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar