Daftar Isi
Foto: Istimewa
LancangKuning.Com, PADANG - Gelaran Assesment Gerakan Menuju 100 Smart City di Pusat TIK Nasional Kominfo, Ciputat, Tangerang Selatan dihadiri perwakilan dari 107 Kabupaten/Kota. Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni bersama 14 pimpinan daerah lain turut hadir sebagai bentuk komitmen dalam penerapan smart city di wilayah masing-masing.
Kehadiran para pimpinan daerah ini bukan hanya untuk mengikuti pembukaan acara tapi juga turut mempresentasikan di hadapan tim asesor tentang kesiapan dan komitmen pelaksanaan smart city di daerahnya masing-masing.
Baca Juga: 3 Tahun Pasangan Ali Mukhi-Suhatri Bur Membangun Kabupaten Padang Pariaman
Di depan Tim Assesor Smart City keesokan harinya, Jumat (22/02), Bupati Ali Mukhni
memaparkan perkembangan IT Padang Pariaman. Dimana Sejak tahun 2018, telah dibangun jaringan internet yg terkoneksi pada seluruh OPD, Kecamatan dan Puskesmas dengan kabel fiber optic (FO). Pada tahun 2019 ini, jaringan internet tersebut akan direntang sampai ke 103 Nagari dengan kabel FO sepanjang 263 Km.
“Untuk integrasi teknologi dalam tata kelola kota dimungkinkan berkat keberadaan internet of things (IOT), yaitu jaringan perangkat elektronik yang saling terhubung dan mampu mengirim data ataupun melakukan tindak lanjut dengan campur tangan manusia yang minimal,” ucap Ali Mukhni.
"Infrastruktur ini sangat penting dalam mendukung pelaksanaan Smart City. Dengan demikian sistem dan aplikasi yang dibangun dapat terintegrasi antar OPD dan Unit Kerja, kata Bupati inovatif ini.
Disamping itu, Padang Pariaman juga telah memiliki Data Centre dengan kapasitas server 8 Tb dan sebuah Command Centre sebagai pusat monitor dan pengendali operasional sistem. Dalam pelaksanaan pelayanan administrasi pemerintahan dan pelayanan publik telah menggunakan sistem informasi atau aplikasi. Seperti SIMPEL, e-Planing, e-Budgeting, e-Monev, SIMDA, SIAK, e-Waspada, SIMAYA, SID dan banyak lainnya jelas Bupati dua periode ini didampingi Kadis Kominfo.
Baca Juga: ASDEP Kemenko Perekonomian: Ini Bisa Jadi Percontohan di Indonesia!
Ia pun menjelaskan banyaknya program inovasi pelayanan publik yang dilaksanakan sarat dengan penggunaan Teknologi Informasi. Seluruh program ini dikemas melalui konsep Smart City. Untuk itu Padang Pariaman siap dan layak sebagai pilot project pelaksanaan program Gerakan menuju 100 Smart City, tegas Ali Mukhni didepan Tim Assesor.
Pada kesempatan yang sama Kadis Kominfo Zahirman mengatakan, "Assesment dilakukan selama dua hari, dengan melakukan konfirmasi dan mendalami isian kuesioner yang menampilkan hasil-hasil capaian bidang e-Government di daerah masing-masing".
Antara lain pendalaman tentang keselarasan kebijakan smart city dengan visi misi daerah, regulasi tentang e-government/smartcity, implementasi kebijakan e-government/smartcity, kondisi dan pemanfaatan infrastruktur TI dan pemanfaatan aplikasi, jelas mantan Ketua KNPI Padang Pariaman ini.
Selain itu, proses assement juga mengkonfirmasi tentang kesiapan masyarakat dengan mengacu pada IPM (Indeks Pembangunan Manusia), jumlah KKD (Kondisi Keuangan Daerah) dan sistem perencanaan daerah, tambah Zahirman.
Ikut mendampingi Bupati dalam assesment smartcm city tersebut, Kepala Bappelitbangda Ali Amran, Kadis Kominfo Zahirman beserta Kasi TIK Roza Suhendra dan Kasi Aplikasi Dedi Yuswar.
Pelaksanaan smart city di tahun 2019 akan dipilih 25 Kota/Kabupaten yang akan didampingi dan dibimbing untuk menyusun dokumen masterplan smartcity. (LKC)
Komentar