Polbeng Dorong UMKM Bengkalis Naik Kelas Melalui Digital Branding

Foto: Program Pengabdian Masyarakat Prodi Administrasi Bisnis Internasional Politeknik Bengkalis

Lancang Kuning, BENGKALIS -  Politeknik Negeri Bengkalis (Polbeng) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung penguatan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar mampu bersaing di era digital.

Melalui kegiatan Polbeng Business Expo 2024–2025 bertajuk “Sparking Innovation Melalui Pelatihan Digital Branding dan Strategi Ekspansi Pasar Domestik”, para pelaku UMKM di Bengkalis dibekali keterampilan digital untuk memperluas jangkauan pasar dan memperkuat merek usaha.

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Program Studi Administrasi Bisnis Internasional Politeknik Negeri Bengkalis sebagai bagian dari program pengabdian kepada masyarakat. Tiga dosen Polbeng, yaitu Wan Junita Raflah, B.Sc., M.Ec.Dev., Edy Haryanto, ST., MT., dan Marhadi Sastra, M.Sc., menjadi penggagas utama kegiatan yang melibatkan puluhan pelaku UMKM lokal.

Wan Junita Raflah menjelaskan, pelatihan ini tidak hanya memberikan teori, tetapi juga membentuk komunitas UMKM binaan Polbeng yang solid dan saling mendukung. “Kami ingin menciptakan komunitas UMKM yang kuat dan berkelanjutan agar bisa berkembang bersama,” ujarnya, Selasa (28/10/2025).

Pelatihan yang digelar jumat 24 Oktober 2025 lalu, menghadirkan narasumber dari Asosiasi Profesi Bisnis Digital, Tri Handayani, S.E., M.Si., yang membawakan materi mengenai strategi membangun merek di dunia digital serta memperluas jangkauan pasar domestik.

Ia menekankan pentingnya UMKM memiliki kehadiran aktif di platform digital agar mampu bersaing dengan produk global.

Menurut Tri Handayani, konten digital yang menarik dan bercerita akan menciptakan ikatan emosional dengan konsumen. “Era digital menuntut UMKM tidak hanya sekadar jualan, tetapi juga harus pandai bercerita tentang produknya,” ungkapnya.

Selain itu, peserta juga diperkenalkan dengan bidibeng.com, marketplace karya mahasiswa Polbeng dari Program Studi Bisnis Digital. Platform ini menjadi wadah promosi dan penjualan produk UMKM Bengkalis secara daring, sekaligus bukti nyata inovasi mahasiswa dalam mendukung ekonomi lokal.

Wakil Direktur III Polbeng, Marhadi Sastra, M.Sc., menyambut positif kegiatan ini dan menilai bahwa Polbeng Business Expo memberikan dampak ekonomi yang berkelanjutan.

“Kegiatan ini bukan sekadar pelatihan, tetapi bagian dari gerakan kampus dalam memberdayakan masyarakat melalui ekonomi digital,” katanya.

Sementara itu, Ketua Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) Polbeng, Syaiful Amri, ST., M.T., menegaskan pentingnya pendampingan jangka panjang bagi peserta. “Peran dosen tidak berhenti setelah pelatihan usai. Pendampingan harus berlanjut agar UMKM benar-benar naik kelas,” ujarnya.

Kegiatan yang berlangsung interaktif ini ditutup dengan pembentukan forum komunikasi UMKM peserta Business Expo dan lomba konten kreatif antar peserta.

Melalui kegiatan ini, Polbeng menegaskan perannya bukan hanya sebagai lembaga pendidikan, tetapi juga sebagai motor penggerak penguatan ekonomi lokal berbasis teknologi dan inovasi digital. (LK/Fz).