Daftar Isi
Foto: Kondisi pasar Tembilahan pasca kebakaran. (Dok. Fb)
Lancang Kuning, INHIL – Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) bergerak cepat menindaklanjuti arahan Bupati Inhil, Herman, setelah kebakaran hebat melanda pasar terapung Tembilahan pada Jumat (10/10/2025) dini hari.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagtri) Inhil, Nursal, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menurunkan tim ke lokasi untuk melakukan pendataan terhadap pedagang korban kebakaran.
“Menindaklanjuti perintah Bupati Inhil, Disdagtri sudah melakukan pendataan korban kebakaran di pasar terapung Tembilahan. Dari hasil pendataan, dijumpai 313 kios tempat penampungan sementara habis terbakar, terdiri dari 74 lapak di bibir sungai dan 239 lapak yang mengarah ke Jalan Yos Sudarso,” terang Nursal.
Ia menambahkan, lokasi pasar saat ini masih dalam garis polisi (police line) untuk kepentingan penyelidikan oleh pihak berwajib. Sementara itu, pemerintah daerah terus berkoordinasi dengan instansi terkait agar penanganan pascakebakaran bisa segera dilakukan.
“Pihak Pemda berharap masalah yang dialami para pedagang bisa segera teratasi, sehingga aktivitas perdagangan kembali berjalan dan perputaran ekonomi di pasar terapung dapat pulih seperti semula,” ujarnya.
Sebelumnya, Bupati Indragiri Hilir Herman menyampaikan keprihatinan mendalam atas musibah kebakaran tersebut dan memerintahkan dinas terkait untuk segera mendata korban dan menyiapkan langkah penataan ulang agar pasar lebih aman ke depan.
Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 00.15 WIB itu meludeskan ratusan lapak pedagang pasar ikan asin dan sayur. Meskipun tidak ada korban jiwa, namun kerugian material diperkirakan cukup besar dan kini tengah dihitung oleh tim Disdagtri. (LK/ADV)
Komentar