KPK Geledah Rumah Dinas Bupati Mempawah dan Gubernur Kalbar

Daftar Isi


    Ilustrasi penggeledahan oleh Penyidik KPK.

    LANCANGKUNING.COM,Pontianak-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di sejumlah lokasi penting di Kalimantan Barat (Kalbar) terkait penyidikan dugaan korupsi proyek pembangunan jalan di Kabupaten Mempawah. Penggeledahan berlangsung sejak Rabu (24/9) hingga Kamis (25/9/2025) dan menyasar rumah dinas Bupati Mempawah Erlina Ria Norsan, rumah dinas Gubernur Kalbar Ria Norsan, serta kediaman pribadi Ria Norsan.

    Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, membenarkan rangkaian penggeledahan tersebut. “Benar, pekan ini penyidik melakukan penggeledahan di rumah dinas Bupati Mempawah, rumah dinas Gubernur Kalimantan Barat, dan rumah pribadi saudara RN,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (26/9/2025).

    Budi menjelaskan, penggeledahan dilakukan untuk mencari dan mengamankan petunjuk penting yang dibutuhkan dalam mengungkap dugaan tindak pidana korupsi proyek jalan tersebut. “Kegiatan penggeledahan ini dilakukan penyidik guna menemukan bukti tambahan yang dapat menguatkan proses penyidikan,” sambungnya.

    Meski demikian, Budi belum memerinci barang bukti yang berhasil diamankan dari lokasi. Ia menuturkan bahwa saat ini penyidik masih melanjutkan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi di Markas Polda Kalbar. “Penyidik melanjutkan pemeriksaan sejumlah saksi yang dilakukan di Polda Kalbar,” terangnya.

    Penyelidikan kasus dugaan korupsi proyek pembangunan jalan di Kabupaten Mempawah ini memang sudah bergulir sejak beberapa bulan terakhir. KPK mengonfirmasi bahwa sudah ada tiga orang yang ditetapkan sebagai tersangka. Namun identitas mereka hingga kini belum diumumkan ke publik. “Dalam perkara ini KPK sudah menetapkan pihak-pihak sebagai tersangka dan tentu nanti kami akan update secara lengkap siapa saja yang telah ditetapkan,” kata Budi pada Senin (25/8) lalu.

    Ini bukan kali pertama KPK bergerak mengumpulkan bukti terkait kasus tersebut. Sebelumnya, pada 25–29 April 2025, tim KPK juga telah menggeledah 16 lokasi di Kabupaten Mempawah, Sanggau, dan Pontianak. Dari penggeledahan tersebut, penyidik menyita berbagai dokumen penting dan barang bukti elektronik yang berkaitan dengan proyek jalan dimaksud.

    Langkah penggeledahan terbaru ini diharapkan dapat memperkuat bukti dan mengungkap keterlibatan para pihak dalam dugaan korupsi yang merugikan negara, sekaligus menunjukkan komitmen KPK dalam menindak praktik rasuah di sektor pembangunan infrastruktur daerah.

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel KPK Geledah Rumah Dinas Bupati Mempawah dan Gubernur Kalbar
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar

    Berita Terkait