Tiga Warga Binaan Lapas Bengkalis Terima Amnesti

Foto : Kalapas Bengkalis Kriston Napitupulu saat menyerahkan Surat Amnesti kepada 3 Warga Binaan

Lancang Kuning, BENGKALIS - Tiga warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bengkalis menerima amnesti dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

Amnesti ini merupakan bagian dari kebijakan nasional yang diberikan kepada 1.116 narapidana di seluruh Indonesia menjelang peringatan Hari Kemerdekaan ke-80 RI, Jumat (2/8/2025).

Surat keputusan amnesti diserahkan langsung oleh Kepala Lapas Kelas IIA Bengkalis, Kriston Napitupulu. Dalam sambutannya, Kalapas menyampaikan apresiasi atas perhatian pemerintah pusat terhadap proses pembinaan warga binaan. “Ini bukti bahwa negara hadir memberi kesempatan kedua bagi mereka yang telah berubah,” kata Kriston.

Tiga warga binaan yang menerima amnesti berasal dari kasus narkotika sebagaimana diatur dalam Pasal 127 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Dua di antaranya menjalani vonis tiga tahun penjara, sementara satu lainnya divonis tiga tahun enam bulan.

Mereka dinyatakan layak menerima amnesti setelah melalui seleksi ketat. Penilaian mencakup rekam jejak perilaku selama di lapas, kategori perkara, serta pertimbangan sosial dan kemanusiaan. Ketiganya aktif mengikuti program pembinaan selama menjalani masa pidana.

Pemberian amnesti ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi warga binaan lainnya. Kalapas mengajak seluruh warga binaan untuk terus berperilaku baik dan mempersiapkan diri kembali ke masyarakat dengan lebih bertanggung jawab.

Lapas Kelas IIA Bengkalis terus berkomitmen menjalankan pembinaan secara profesional dan humanis. Hal ini sejalan dengan arah kebijakan Pemasyarakatan Maju dan visi Kementerian Hukum dan HAM dalam mendukung pemulihan sosial. (LK/Fz)