Bengkel Kreatif Pacu Kemasan Unggulan Produk Lokal

Daftar Isi


    Foto: Narasumber Utama Wan Junita Raflah B.Sc., M.Ec.Dev Dosen Politeknik Negeri Bengkalis saat menyampaikan materi



    Lancang Kuning, BENGKALIS  -Upaya meningkatkan daya saing produk lokal kembali diperkuat melalui pelaksanaan Bengkel Kreatif Intensif selama tiga hari penuh oleh SMK Negeri 1 Tebing Tinggi.

    Program ini digelar sejak Senin hingga Rabu, 21–23 Juli 2025, berkat kolaborasi strategis bersama Program Studi Administrasi Bisnis Internasional (ABI), Politeknik Negeri Bengkalis (Polbeng).

    Mengangkat tema “Membentuk Kreativitas dan Daya Saing Melalui Desain Produk”, kegiatan ini menghadirkan narasumber utama Wan Junita Raflah, B.Sc., M.Ec.Dev. Kegiatan ini dirancang untuk membekali siswa dengan keterampilan desain kemasan sekaligus wawasan pemasaran berbasis tren nasional dan peluang ekspor.

    Kepala SMKN 1 Tebing Tinggi, Drs. Zamzuri, M.Si., menyampaikan apresiasinya atas kolaborasi ini. “Peserta tidak hanya dilatih secara teknis, tapi juga memahami desain sebagai strategi pemasaran untuk meningkatkan nilai jual produk,” ujarnya, Rabu (23/7/2025).


    Foto : Peserta Bengkel Kreatif dari SMK Negeri 1 Tebing Tinggi antusias ikuti kegiatan


    Antusiasme terlihat dari partisipasi aktif siswa lintas jurusan dan guru pendamping. Dewi Aria, M.Pd., guru berprestasi tingkat Provinsi Riau yang turut hadir, menyebut kegiatan ini sebagai momentum penting dalam mendorong kewirausahaan dan kreativitas siswa di Kabupaten Kepulauan Meranti.

    Dewi juga menegaskan pentingnya pendekatan design thinking dalam pembelajaran ke depan. “Anak-anak bisa menghasilkan kemasan UMKM yang menjawab kebutuhan pasar dan memperkuat merek lokal seperti ESEMKA KITE,” jelasnya. Merek ini meliputi produk kerajinan, pangan olahan, hingga teknologi tepat guna.

    Sementara itu, Wan Junita Raflah mengaku kagum terhadap ide-ide segar dari peserta. “Mereka mampu memadukan unsur budaya lokal Meranti dengan visual kekinian. Ini bukti semangat dan potensi besar ekonomi kreatif dari sekolah vokasi,” ungkapnya.

    Diharapkan, Bengkel Kreatif ini menjadi awal lahirnya ekosistem kewirausahaan berbasis sekolah (school-based enterprise). Polbeng melalui Prodi ABI juga membuka ruang kolaborasi lanjutan demi mencetak generasi muda yang kreatif, inovatif, dan berdaya saing nasional. (LK/Fz)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Bengkel Kreatif Pacu Kemasan Unggulan Produk Lokal
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar