Sembilan Titik Layanan Jemaah Haji Diawasi Langsung Tim Monev Kemenag

Daftar Isi


    LANCANGKUNING.COM,Makkah-Kementerian Agama Republik Indonesia terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada jemaah haji Tanah Air. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menurunkan Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Haji 2025 ke Arab Saudi. Tim ini telah tiba di lokasi sejak beberapa hari lalu dan akan bertugas selama lebih dari tiga pekan untuk mengawasi secara langsung pelaksanaan layanan haji di lapangan.

    Ketua Tim Monev Haji 2025, Saiful Mujab, menyampaikan bahwa tim yang dipimpinnya terdiri dari berbagai unsur penting di lingkungan Kemenag. Anggota tim mencakup pejabat Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil), para rektor dari Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), serta pejabat struktural dari pusat.

    "Jumlah anggota tim saat ini sebanyak 21 orang. Sekitar 12 orang berasal dari Kanwil, enam orang merupakan rektor PTKIN, dan sisanya dari unsur pejabat Kemenag pusat. Mereka semua telah dibekali pemahaman menyeluruh mengenai Standard Operating Procedure (SOP) pelaksanaan haji," ujar Saiful Mujab.

    Tim Monev ini akan disebar ke tiga Daerah Kerja (Daker) utama, yakni Daker Makkah, Daker Madinah, dan Daker Bandara. Masing-masing anggota akan menjalankan fungsi pengawasan, pendampingan, dan pelaporan terhadap pelaksanaan layanan haji di sembilan titik layanan utama yang telah ditentukan.

    Sembilan titik layanan tersebut mencakup sektor-sektor penting dan lokasi strategis yang menjadi bagian dari alur perjalanan jemaah haji. Di antaranya adalah pos layanan di sektor, daker, dan kloter; serta titik-titik utama seperti Arafah, Muzdalifah, Mina (Armuzna), dan jalur perpindahan dari Makkah ke Arafah, Arafah ke Muzdalifah, dan Mina.

    Tidak hanya itu, bentuk layanan khusus seperti pelayanan murur (melintas langsung di Muzdalifah) dan tanazul (pemulangan awal jemaah karena alasan tertentu) juga masuk dalam ruang lingkup pengawasan tim Monev.

    "Fokus utama kami adalah memastikan seluruh aspek layanan berjalan sesuai SOP. Mulai dari pelayanan transportasi, katering, akomodasi, hingga pengelolaan logistik jemaah. Kami hadir untuk memastikan jemaah mendapatkan pelayanan terbaik dan sesuai dengan hak mereka,” tegas Saiful.

    Selama menjalankan tugas di Arab Saudi, Tim Monev juga akan berkoordinasi secara intensif dengan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), baik di tingkat sektor, kloter, maupun unit layanan. Mereka akan mengumpulkan data lapangan, melakukan asesmen, serta merumuskan rekomendasi strategis yang dapat digunakan untuk peningkatan layanan di masa mendatang.

    “Kehadiran kami di Arab Saudi adalah bentuk keseriusan Kementerian Agama dalam memberikan layanan terbaik kepada jemaah haji Indonesia. Ini adalah amanah langsung dari Menteri Agama, Sekretaris Jenderal, dan Direktur Jenderal. Kami akan menjalankan tugas ini dengan profesional dan penuh tanggung jawab,” tutup Saiful Mujab.

    Langkah ini menjadi bagian dari upaya reformasi pelayanan haji yang lebih transparan, akuntabel, dan berorientasi pada kenyamanan serta keselamatan jemaah haji Indonesia.



    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Sembilan Titik Layanan Jemaah Haji Diawasi Langsung Tim Monev Kemenag
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar