Daftar Isi
Tim SAR melakukan evakuasi para korban yang tenggelam di Sungai Segati setelah truk membawa mereka terjun masuk ke sungai.(ft: MCR)
LANCANGKUNING.COM,Pelalawan-Kecelakaan jatuhnya truk yang membawa 26 pekerja penanaman dan pembibitan PT NWR ke Sungai Segati, Kabupaten Pelalawan meninggalkan kisah yang sangat tragis.
Dari 26 pekerja ini, 14 orang diantaranya tewas dalam insiden ini. Setelah pada Senin (24/2/2025), Tim SAR Gabungan kembali menemukan enam orang korban.
Keenam korban ini ditemukan pada pukul 07.44 WIB yang dikatakan Kepala Basarnas Pekanbaru Budi Cahyadi mereka ditemukan pada titik Koordinat 0° 1'2.04"N 101°36'27.85"E sekitar 50 meter dari lokasi kejadian.
“Pada Senin pagi tim SAR gabungan kembali menemukan enam korban meninggal dunia. Mereka di antaranya Alferius, Setia Murni, Yasani, Yusnidar dan dua orang anak-anak yakni Ciras dan Amek,” katanya.
Dengan tambahan enam korban yang berhasil ditemukan tersebut, demikian Budi, maka hingga saat ini total sudah 14 orang korban yang ditemukan meninggal dunia. Saat ini tim SAR gabungan tinggal mencari satu korban lagi yang belum ditemukan.
“Untuk satu korban lagi yang belum ditemukan atas nama Amran yang merupakan seorang anak-anak,” sebutnya.
Seperti diberitakan sebelumnya truk milik PT ERB saat itu sedang mengangkut 32 karyawan termasuk anak-anak tersebut masuk ke sungai Segati, di areal konsesi HTI PT Nusa Wana Raya (NWR).
Berdasarkan keterangan pihak PT, NWR, Abdul Hadi, sejumlah karyawan tersebut hendak berbelanja ke Desa Segati. Mereka tidak sedang bekerja dan libur.
"Para penumpang saat itu posisi tidak melakukan aktivitas pekerjaan atau libur bekerja. Mereka melakukan perjalanan untuk berbelanja di Desa Segati," kata Abdul Hadi.
Waktu kejadian, beberapa korban dewasa dan anak-anak ditemukan selamat. Sementara belasan korban lainnya dinyatakan hilang.
"Saat ini seluruh korban sudah kita tangani di klinik perusahaan dan jika dibutuhkan tindakan medis lanjutan akan kita rujuk ke RS terdekat," ungkapnya.(rie)
Komentar