Daftar Isi
Lemang dan tapai pulut adalah makanan yang enak untuk saat lebaran. Tak terkecuali di Inhil, lemang dan tapai pulut sudah menjadi tradisi saat lebaran Idul Fitri dan Idul Adha. Lemang dan tapai pulut dihidangkan saat lebaran pertama. Hampir seluruh masyarakat Inhil memasak lemang dan tapai pulut sebagai hidangan lebaran.
Lemang dan tapai pulut asal Inhil dibuat satu hari sebelum lebaran dan ini sudah menjadi tradisi dan kebiasaan masyarakat Inhil. Lemang dan tapai pulut ada yang dibuat dari ketan putih dan ketan hitam. Biasanya lemang dimasak dalam bambu dan dibakar namun berbeda di Inhil, di sini lemang khas Inhil digulung dengan selembar daun pisang juga.
Gulungan daun bambu berisi tepung beras dan santan kelapa yang sudah dicetak bundar, kemudian dimasukkan ke dalam gulungan daun pisang dan direbus di dalam air sampai matang. Lemang dan tapai pulut ini akan melengkapi hari lebaran di Inhil. Tanpa lemang dan tapai pulut maka akan ada yang kurang dalam hidangan.
Biasanya lemang akan lebih enak jika dimakan dalam kondisi panas dan biasanya dimakan dengan cara menggunakan rendang daging atau ayam, telur, dan lauk pauk lainnya. Tak jarang ada juga yang memakan lemang dengan Durian. Sepertinya sangat nikmat sekali dengan suasana ini. Lemang dan tapai pulut khas Inhil melengkapi masa lebaran masyarakat Inhil.
Meskipun di berbagai daerah ada juga yang menjual lemang dan tapai pulut di hari biasa, seperti yang ada di sepanjang jalan Kota Pekanbaru atau daerah lainnya, dan biasanya selama Ramadhan juga banyak yang menjajakan lemang dan tapai pulut, meskipun cara memakan lemang berbeda dengan cara yang ada di Inhil saat lebaran. (hyAzn)
Komentar