Kasdam lV Diponegoro: TNI - Polri harus Netral

Daftar Isi

    Foto: Humas

    LancangKuning.Com, Semarang - Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Teguh Muji Angkasa menghadiri Rapat Kerja Kemenag Kanwil Jawa Tengah sekaligus sebagai nara sumber dalam forum diskusi dengan tajuk Moderasi Beragama Untuk Kebersamaan Umat di Hotel Grand Candi Semarang, Jawa Tengah, Rabu (13/2/2019).

    Pada kesempatan tersebut Kasdam menjelaskan tentang strategi/kebijakan Kodam IV/Diponegoro dalam mengamankan pesta demokrasi Pemilu Presiden (Pilpres) dan Pemilu legislatif (Pilleg) yang akan dilaksanakan pada 17 April 2019 mendatang.

    Menurut Kasdam, sesuai UU No 34, TNI memiliki tugas pokok Operasi Militer Perang (OMP), hal ini sudah jelas yakni melawan agresi musuh yang akan menyerang Indonesia, dan Operasi Militer Selain Perang (OMSP) terdapat 14 macam yang salah satu diantaranya adalah membantu Kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

    Kaitan hal tersebut, Kodam dan Polda sudah bersinergi dengan melaksanakan latihan bersama dalam menjaga Kamtibmas. Dengan kebersamaan ini maka juga harus didukung oleh seluruh komponen masyarakat guna mewujudkan wilayah Jateng dan DIY aman, nyaman dan kondusif.

    “Dengan semangat kebersamaan dapat memelihara persatuan dan kesatuan," tegas Kasdam.

    Kasdam juga mengungkapkan Kodam IV/Diponegoro telah menyiapkan personel dan membagi sektor/wilayah untuk membantu tugas Kepolisian baik Polda Jeteng maupun DIY. Saat ini telah disiapkan 13 ribu personel yang dibagi masing-masing 3 ribu personel BKO Polda, 7 ribu personel berada di Satuan Kewilayahan (Korem dan Kodim) dan 3 ribu sebagai pasukan cadangan.

    “Kita akan kerahkan personel mulai dari tingkat Korem, Kodim hingga Koramil, bila perlu Satuan Tempur dan Satun Bantuan Tempur termasuk dari TNI AL dan TNI AU akan dikerahkan agar Pemilu 2019 dapat berjalan tertib, damai, aman dan sukses," ungkapnya.

    Pada dasarnya kita berharap pada setiap tahapan Pemilu dapat berjalan dengan tertib, lancar dan aman, mulai dari kampanye, pencoblosan, penghitungan suara hingga penetapan pemenang. Sehingga Polda berbuat apa TNI berbuat apa semua sudah dilatihkan sesuai dengan SOP.

    Kasdam juga memastikan bahwa pada pelaksanaan Pemilu nanti, TNI-Polri akan selalu memegang teguh Netralitas dan selalu komit bahwa Netralitas tidak bisa ditawar-tawar lagi. Tapi sebaliknya, kami juga minta kepada seluruh peserta Pemilu untuk menjaga sportifitasnya agar pelaksanaan Pemilu dapat berjalan sesuai dengan ketentuan yang ada.

    “Apa yang akan dilakukan TNI - Polri adalah untuk menciptakan Pemilu yang aman dan damai," tutupnya. (LKC)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Kasdam lV Diponegoro: TNI - Polri harus Netral
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar