Daftar Isi
Prosesi peelantikan anggota DPRD Provinsi Riau
LANCANGKUNING.COM,Pekanbaru- Usai dilantik menjadi anggota DPRD Riau, Jumat (6/9/2024) yang lalu, enam anggota DPRD Riau dipastikan mundur dari jabatannya setelah memastikan maju dalam Pemilihan Kepala Daerah
Keenam anggota DPRD Riau ini diantaranya, Agung Nugroho, Kelmi Amri, Repol, Dani M Nursalam. Selanjutnya adalah Ferryandi dan Ade Agus Hartanto.
Keenam anggota DPRD sudah mengajukan pengunduran diri ke KPU. Posisinya bakal digantikan oleh anggota partai lain melalui proses Pergantian Antar Waktu atau PAW.
"Enam orang anggota DPRD terpilih sudah mengajukan pengunduran diri karena ada maju di Pilkada. Nanti ada PAW," ujar Ketua KPU Riau Rusidi Rusdan, Rabu (11/9/2024).
Rusidi memastikan posisi PAW digantikan caleg peraih suara terbanyak kedua saat Pileg lalu. Caleg itu juga harus dari partai dan dapil yang sama dengan anggota DPRD Riau yang akan digantikan.
"PAW itu caleg dari perolehan suara yang terbesar berikutnya atau kedua dari partai yang sama dan di dapil yang sama," tegas Rusidi.
Terkait adanya isu PAW bisa diganti caleg selain peraih suara kedua, Rusidi secara tegas membantah. Caleg peraih suara kedua hanya bisa diganti jika dia dipecat partai atau mengundurkan diri.
"Tidak bisa diganti caleg lain. Kecuali caleg peraih suara terbanyak kedua itu dipecat dari partai, tidak memenuhi syarat. Atau dia mengundurkan diri, itu bisa," katanya.
Terakhir, mantan Ketua Bawaslu Riau itu memastikan PAW ditentukan berdasarkan keputusan KPU merujuk peraih suara terbanyak. Selanjutnya KPU memberitahu kepada Pimpinan DPRD Riau untuk melantik PAW menggantikan anggota DPRD Riau yang telah mundur.
"Intinya suara terbanyak berikutnya menjadi PAW. Nanti keputusannya itu dari KPU, KPU memberitahukan ke DPRD yang PAW. Tidak ada (digantikan caleg lain selain merujuk ke suara terbanyak)," kata Rusidi.
Politisi dari Demokrat Agung Nugroho maju di Pemilihan Wali Kota Pekanbaru. Dari data KPU, Agung Nugroho meraih 47.198 suara disusul Sumardany dengan perolehan 3.673 suara dari Dapil Pekanbaru.
Lalu ada politisi Golkar dari Dapil Kampar, yakni Repol yang mendapat 23.261 suara. Repol maju Pilkada Kampar dan diurutan kedua ada Raja Jaya Dinata dengan suara 17.973.
Kelmi Amri dari Partai Demokrat meraih 24.479 suara. Kelmi Amri mundur karena maju di Pilkada Rokan Hulu dan posisinya akan digantikan Magdalisni dengan 6.497 suara atau urutan kedua setelah Kelmi.
Keempat ada Dani M Nursalam yang juga maju di Pilkada Indragiri Hilir setelah pada Pileg lalu meraih 31.504 suara. Posisinya akan digantikan oleh Siti Asisyah dengan meraih suara terbanyak kedua dari Partai PKB yakni 16.871.
Ada pula Ferryandi dari Partai Golkar yang mendapat 23.750 suara, dimana dari Dapil Indragiri Hilir sendiri ada 2 anggota duduk sebagai anggota DPRD. Majunya Ferryandi akan digantikan peraih suara ketiga, yakni Zulaikha dengan 15.621 suara.
Terakhir adalah Ade Agus Hartanto yang maju di Pilkada Indragiri Hulu. Legislator PKB itu meraih 23.781 suara dari dapil 8 Indragiri Hulu-Kuantan Singingi dan pada posisi kedua ada Ade Firmansyah dengan meraih 4.131 suara.(detik.com/rie)
Komentar