Daftar Isi
Ilustrasi pelecehan (ft: indozone.id)
LANCANGKUNING.COM,Jakarta-Rektor Universitas Pancasila berinisial ETH dilaporkan ke Polda Metro Jaya dengan tuduhan pelecehan terhadap salah seorang karyawannya berinisial RZ (42) Februari 2023 silam.
"Benar (ada laporan dugaan rektor diduga melecehkan). (Kasus) ditangani oleh Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, Sabtu (24/2/2024) dikutip dari kompas.com.
Dia menyebut, polisi tengah menyelidiki kasus tersebut. Namun, Ade belum menjelaskan lebih jauh soal dugaan pelecehan yang dilakukan ETH
Dia menyebut, polisi tengah menyelidiki kasus tersebut. Namun, Ade belum menjelaskan lebih jauh soal dugaan pelecehan yang dilakukan ETH.
Ia mengatakan, rektor kampus itu bakal diperiksa di Polda Metro Jaya pada Senin (26/2/2024) mendatang.
Berawal minta dari teteskan mata
Dihubungi secara terpisah, Kuasa Hukum RZ, Amanda Manthovani mengatakan, dugaan pelecehan seksual terjadi pada 6 Februari 2023. Saat itu RZ disebut mendapat laporan dari sekretaris rektor, bahwa hari itu dia harus menghadap rektor.
Saat ditemui, ETH sedang duduk di kursinya. Korban kemudian duduk di kursi yang berada di hadapan ETH. Namun, sang rektor perlahan bangkit dari kurisnya lalu duduk di dekat RZ.
Enggak lama kemudian dia sambil duduk nyatet-nyatet, tiba-tiba dia dicium sama rektor, pipinya," papar Amanda, Sabtu
RZ yang terkejut lantas berdiri dari posisinya. Korban mengaku ketakutan dan hendak melarikan diri dari lokasi kejadian
Akan tetapi, ETH tiba-tiba memintanya untuk meneteskan obat tetes dengan dalih matanya memerah. Di saat itulah, ETH melecehkan RZ. "Pernah (melapor ke atasan) langsung.Setelah kejadian pelecehan hari itu, dia (RZ) keluar sambil nangis, dia langsung menceritakan kepada atasannya," ucap Amanda.
Gelagat aneh korban RZ melaporkan kejadian yang menimpanya, setelah suaminya mencium gelagat aneh dari sang istri.
"Didesak, akhirnya cerita sama suaminya. Setelah cerita sama suaminya, suaminya langsung spontan lapor," ucap Amanda.
Amanda berujar, kliennya baru mengungkapkan peristiwa yang menimpanya lantaran ketakutan.(rie)
Komentar