Mosi Tak Percaya Terhadap Presma dan Ketum DPM Unri, Mahasiswa Ancam Aksi SURAM Jilid III

LANCANGKUNING.COM,PEKANBARU-Presiden Mahasiswa (Presma) Universitas Riau (Unri), Khoirul Basar, dan Ketua Umum Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Wawan Riswanda, mendapat seruan mundur setelah sejumlah spanduk mosi tak percaya muncul di berbagai titik kampus pada Rabu (20/12/2023). 

Mahasiswa mengecam keterlibatan keduanya dalam Garda Muda Syamsuar, menyebabkan kekecewaan dan kritikan keras dari mahasiswa dan alumni.

Aksi penolakan ini berawal dari beredarnya foto Khoirul Basar bersama pejabat BEM dan DPM Unri lainnya sebagai anggota Garda Muda Syamsuar. Sebuah caption mendukung tokoh Drs. H. Syamsuar, MSi, yang menyatakan perlunya peran belia sebagai relawan milenial.

Kritik keras muncul karena dianggap Presma dan Ketum DPM tidak memberi contoh sebagai agen perubahan, terutama setelah aksi unjuk rasa SURAM yang diadakan BEM Unri pada September 2023 terhadap Gubernur Riau Syamsuar.

Para mahasiswa dan alumni menyoroti bahwa aksi tersebut, yang pada saat itu menuntut sembilan hal kepada Gubernur Riau, tidak mendapatkan tanggapan atau follow-up dari pihak kampus. Bahkan, kekecewaan meningkat ketika Syamsuar muncul di Unri Expo 55 hari kemudian tanpa ada tindak lanjut dari Presma.

Sebaliknya, Khoirul Basar malah terlibat dalam Garda Muda Syamsuar, meruncingkan kritik dari mahasiswa.

Spanduk mosi tak percaya yang dipasang oleh mahasiswa Unri memuat tiga tuntutan utama.

Pertama, mendesak Presma dan Ketum DPM Unri yang terlibat dalam partai politik untuk mengundurkan diri. Kedua, menuntut WR III mencabut SK Presma dan Ketum DPM Unri. Ketiga, memberikan batas waktu 2x24 jam untuk melaksanakan dua tuntutan pertama, jika tidak, ancaman turunnya aksi SURAM jilid III akan diumumkan.

Mahasiswa Unri bersikeras bahwa tuntutan ini menjadi langkah kritis untuk menegakkan integritas dan kemandirian kampus, memastikan bahwa pemimpin mahasiswa tidak hanya sebatas formalitas, tetapi benar-benar menjadi representasi aspirasi dan perubahan yang diinginkan oleh mahasiswa.(mel)