Daftar Isi
Alat yang digunakan untuk mendeteksi bom dan penjinak bom yahg dimiliki Gegana Polda Riau.(ft:vinny)
LANCANGKUNING.COM,PEKANBARU-Seluruh pengamanan yang terlibat untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 terus dimantapkan. Termasuk tim Gegana dan alat pendeteksi bom akan disiagakan dalam simulasi sistem pengamanan kota untuk pemilu mendatang. Kegiatan tersebut nantinya diadakan di Jalan Gajah Mada, Pekanbaru pada Selasa (17/10/2023).
Pada gladi resik ini, tim Gegana dari satuan Brigade Mobil (Brimob) Riau menghadirkan robot penjinak bom. Robot tersebut diberi nama Vanguard Mk2 merupakan robot buatan Kanada.
“Robot ini menggunakan teknologi mutakhir dan belum banyak digunakan di beberapa negara”, tutur mc pelaksana gladi resik pada Senin (16/10/2023).
Dalam aksinya, tim gegana meletakkan sebuah tas hitam yang dijadikan sebagai contoh barang mencurigakan (bom). Sebelum diledakkan, robot tersebut akan memantau dari dekat.
Setelah robot mendeteksi adanya sinyal radiasi bom, tim kontrol robot akan mematikan sinyal-sinyal bom itu. Sehingga bom dapat dijinakkan dan tidak menimbulkan ledakan.
Selain simulasi robot penjinak bom, tim Polda Riau juga melakukan simulasi demo anarkis saat Pemilu. Sehingga tim keamanan dapat menetralisir keributan yang terjadi nantinya.
Mengingat dalam waktu kurang dari 6 bulan, masyarakat Indonesia akan merayakan pesta demokrasi. Akan banyak kemungkinan-kemungkinan buruk yang mungkin terjadi selama masa Pemilu.
Untuk mengantisipasi hal ini, Polda Riau bersama TNI, KPU, dan tim Bawaslu (Badan pengawas pemilu) akan melakukan simulasi pengamanan pengawalan Pemilu.(viny)
Komentar