Pusat MKWK LPPMP Universitas Riau Gelar Seminar Nasional

Daftar Isi

    Seminar nasional PMKW Universiatas Riau dengan menghadirkan pembicara-pembicara Doktor dari sejumlah Universitas.lft:mel-lancangkuning.com)

    LANCANGKUNING.COM,PEKANBARU-Pusat Mata Kuliah Wajib pada Kurikulum (MKWK) Universitas Riau (UNRI) Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LPPMP) laksanakan Seminar Nasional dengan tema “Berkolaborasi Menyelesaikan Masalah Kebangsaan: Korupsi, Intoleransi, dan Radikalisme” di  Ballroom Hotel Royal Asnof Pekanbaru, pada selasa (19/9/2023).

    Melalui pusat MKWK LPPMP Universitas Riau, seminar nasional ini dapat menjadi media sosialisasi yang ditujukan khususnya kepada para Dosen dan tenaga didik, serta sebagai bentuk identifikasi isu permasalahan yang ada didalam masyarakat.

    Hal ini dimaksud dengan tujuan agar para pendidik dapat berkolaborasi dalam mengatasi 3 masalah umum kebangsaan yang diantaranya adalah Korupsi, Intoleransi dan Radikalisme.

    Acara Seminar Nasional ini menghadirkan tiga narasumber diantaranya, Prof. Dr. H. Alaidin Koto, M.A, guru besar fakultas Syariah dan Ilmu Hukum UIN Suska Riau, Dr. Ahmad Irzal Ferdiansyah, S.H, M.H, dosen Fakultas Hukum Universitas Lampung dan Dr. Drh. Chaidir, M.M, Ketua Umum Forum Komunikasi Pemuka Masyarakat Riau (FKPMR), dan dipandu oleh Afrianto Daud, Ph.D sebagai moderator.

    Dalam seminar nasional ini tenaga didik/dosen diharapkan dapat memahami konsep dari berbagai permasalahan kebangsaan. Melalui seminar ini para dosen dan tenaga didik juga diharapkan dapat menjadi penunjuk dan pembimbing bagi mahasiswa, sebagai bentuk upaya pencegahan agar mahasiswa tidak terjerumus kedalam praktik permasalahan ini.

    Sekaligus dapat memberikan cara mengatasi 3 masalah kebangsaan ini, guna membentuk mahasiswa menjadi generasi emas dimasa yang akan datang.

    Dr. Separen, SH., MH, Salah satu Dosen UNRI yang menghadiri Seminar Tersebut juga mengakui bahwa memberikan pemahaman nyata agar mahasiswa tidak terlibat dalam praktik ini dan sebagai pencehagan kepada mahasiswa agar tidak terjerat dalam masalah kebangsaaan ini masih menjadi tantangan tersendiri bagi para dosen, dan dengan adanya sosialisasi ini memberikan bekal lebih bagi para tim pendidik dalam proses belajar mengajar.

    “kita sebagai dosen Ingin mahasiwa mengerti sejak dini tentang bahayanya 3 permasalahan ini, praktik permasalahan ini dapat terlihat dari hal kecil, kebanyakan mahasiswa secara tidak sadar melakukan kesalahan ini dan masalah ini masih menjadi tantangan kami agar bisa mengarahkan para mahasiswa, dimana biar pemahaman dan praktik mereka nanti tidak hanya dikelas saja tapi juga dimasyarakat” kata  Separen, saat diwawancarai tim lancangkuning.com.

    Penanaman moral terkait Korupsi, Inteloransi dan Radikalisme dianggap sebagai tantangan bagi para pendidik, dimana hal ini merupakan proses pengubah atas sikap, yang tidak dapat dilakukan semudah membalikkan telapangan tangan, tenaga didik juga harus mampu memberikan pemahaman dan aksi nyata kepada mahasiswa tidak hanya didalam kelas namun juga dimasyarakat.(mel)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Pusat MKWK LPPMP Universitas Riau Gelar Seminar Nasional
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar