Daftar Isi
Foto: Kapal yang mengangut elpiji meledak di Sungai Mahakam, Samarinda.
LancangKuning.Com, JAKARTA - Kapal Motor (KM) Amelia yang bermuatan ratusan tabung Gas Elpiji meledak di Dermaga Sungai Mahakam, Samarinda, Kalimantan Timur. Atas insiden itu, tiga orang menjadi korban dan dua kapal motor tenggelam, Selasa (5/2/2019).
Saat peristiwa itu terjadi, KM Amelia dalam kondisi sandar dan berencana akan berlayar menuju Biduk-biduk, Kabupaten Berau. Namun tiba-tiba kapal tersebut meledak.
Baca Juga: Ngakak, Ada Bocah Disunat Jin, Begini Kisahnya
Ledakan terdengar keras dan menggelegar hingga radius 5 km dan membuat warga sekitar dermaga panik. Mereka pun berusaha mencari sumber suara menggelegar tersebut.
"Saat itu tidak tahu persis kenapa, tiba-tiba terdengar ledakan keras seperti bom," kata seorang warga di dekat lokasi, Sukri, Rabu (6/2) dikutip dari CNN.
Berdasarkan informasi dihimpun, akibat ledakan tersebut tiga orang mengalami luka-luka. Mereka mengalami luka bakar dan saat ini tengah menjalani perawatan di rumah sakit terdekat.
Ledakan tersebut juga berimbas pada kapal motor lain yang baru bersandar tak jauh dari KM Amelia. Menurut Sukri, dua kapal motor tenggelam di Sungai Mahakam akibat ledakan tersebut. Selain itu, dampak ledakan juga mengakibatkan dermaga mengalami kerusakan parah.
Baca Juga: Perampok Zaman Now, Bobol Brankas Bank Lewat Terowongan
Sobari, salah satu pekerja di dermaga itu mengatakan bahwa saat peristiwa terjadi tidak ada aktivitas bongkar muat barang.
Ia menegaskan bahwa bongkar muat di KM Amelia telah selesai sejak sore hari dan saat kejadian KM Amelia dalam posisi sandar.
Kepala SPKT Polresta Samarinda Iptu Hardi belum bisa memastikan penyebab KM Amelia meledak. "Masih diselidiki."
Yang jelas saat ini tiga korban sudah dirawat di rumah sakit. Namun bukan tak mungkin ada korban lain akibat kejadian tersebut. Mengingat kepolisian bersama unsur terkait masih melakukan pencarian atas informasi masih ada korban lain yang ikut tenggelam bersama kapal.
"Untuk dugaan ada korban lainnya, kami masih lakukan pencarian untuk memastikannya," ujarnya. (LKC)
Komentar