Hearing DPRD dengan Diskominfo Terkait Jaringan Kabel dan Tiang Bersiliweran di Pekanbaru

Daftar Isi

    Hearing Komisi I DPRD Kota Pekanbaru dengan Diskominfo Kota Pekanbaru.(ft:dok) 

    LANCANGKUNING.COM,PEKANBARU-Banyaknya keluhan masyarakat, terkait bebas dan berseliwerannya kabel-kabel, serta tiang-tiang di beberapa sudut jalan di Kota Pekanbaru, akhirnya direspon DPRD Pekanbaru.

    Komisi I DPRD Pekanbaru selaku komisi terkait, memanggil Diskominfo Pekanbaru, untuk mengetahui data provider yang ada di Kota Pekanbaru,  Selasa (23/5/2023).

    Dari hasil hearing tersebut, Komisi I DPRD sudah mendapatkan data awal, soal provider internet, yang beroperasi di Kota Bertuah ini.

    Wakil Ketua Komisi I DPRD Pekanbaru Krismat Hutagalung menyampaikan, bahwa hasil koordinasi pihaknya dengan Diskominfo sebenarnya, untuk menggali informasi tentang kabel-kabel dan tiang-tiang apa saja di Pekanbaru.

    Wakil Ketua Komisi I Krismat saat membuka rapat

    "Data dari Diskominfo, untuk Internet servis provider (ISP) saja, yang tergabung dalam Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia (APJI), ada 44 ISP di Kota Pekanbaru. Ini belum lagi yang ada di luar APJI, termasuk yang diduga ilegal. Bisa dibayangkan betapa banyaknya provider internet ini," papar Krismat.

    Diakui Komisi I DPRD, saat ini banyak kabel-kabel dan tiang-tiang bersileweran, yang merusak wajah Kota Pekanbaru. Tentunya hal ini akan disepakati banyak pihak.

    Kondisi ini tentunya harus ditindaklanjuti. Tentunya dengan menata ulang  perkabelan di Kota Pekanbaru. Hal tersebut harus menjadi perhatian pemerintah. Sebab jika tidak, mulai dari hari ini, maka ke depan wajah Kota Pekanbaru akan makin semraut akibat kabel-kabel ini.

    "Kita ingin tahu juga, apakah pemerintah punya rencana jangka panjang, tentang bagaimana perkabelan ini. Kita sudah sampaikan untuk perkabelan ini, pakai sistem terowongan. Jadi tak ada lagi kabel kabel berseliwiran di permukaan," terangnya.

    Suasana hearing Komisi I dengan Pihak Diskominfo Pekanbaru

    Komisi I DPRD berjanji, persoalan ini tak hanya sampai memanggil Diskominfo saja. Tapi juga perlu diskusi serius dengan stakeholder lainnya. Seperti halnya DMP PTSP, PUPR dan pihak provider. Sebab, ini butuh biaya yang sangat besar.

    "Maka selanjutnya, semua stakeholder terkait kita undang rapat, untuk dibuat kajian akademisnya, menjawab keluhan masyarakat tentang berseliwerannya kabel di Kota Pekanbaru," janjinya.

    Indra Sukma Anggota Komisi I yang hadir saat hearing

    Lebih dari itu, Komisi I juga meminta pemerintah untuk membuat masterplan perkabelan ini ke depan. Sebab jika hanya mengandalkan sistem seperti sekarang, maka kondisi perkabelan yang semraut di Kota Pekanbaru semakin parah.

    Diakui Krismat, bahwa sekarang keresahan masyarakat sudah sampai puncaknya. Jangan sampai nanti mereka menanamkan tiangnya tanpa permisi, entah kabel dari mana, khawatir terjadi gesekan di lapangan.

    Pihak Diskominfo Kota Pekanbaru yang hadir saat rapat

    "Kita melakukan ini semata-mata, ingin mendorong pemerintah, untuk buat masterplan terhadap perapian kabel kabel. Sehingga pendistribusian jaringaan ke tingkat masyarakat, tertata baik," pungkasnya. (galeri)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Hearing DPRD dengan Diskominfo Terkait Jaringan Kabel dan Tiang Bersiliweran di Pekanbaru
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar

    Berita Terkait