Tiga Helikopter Water Bombing Dikerahkan Atasi Karhutla di Riau

Daftar Isi

    helikopter water boombing

    LANCANGKUNING.COM,PEKANBARU-Tiga helikopter pengeboman air atau water bombing dikerahkan 
    Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Rokan Hulu.

    "Merespons karhutla di Riau, BNPB melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah setempat dan telah mengerahkan tiga helikopter untuk pengeboman air, serta dua helikopter untuk patroli," ujar Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari.

    Selain itu, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) juga mengerahkan satu helikopter untuk pemantauan udara.

    BNPB juga melaporkan dua titik panas di Kabupaten Rokan Hulu yang masih terpantau melalui dasbor Sipongi KLHK. Sejauh ini, rekapitulasi karhutla di Provinsi Riau mencapai 481,50 hektare.

    Saat ini, pihak berwenang atau Satuan Tugas Penegakan Hukum (Gakkum) masih melakukan penyelidikan terkait penyebab karhutla di Riau.

    Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau melaporkan tidak ada korban jiwa pada insiden karhutla di wilayah terdampak.

    BPBD juga mencatat sejumlah wilayah dalam penyelidikan karhutla yang tersebar di beberapa kabupaten, di antaranya Kecamatan Sungai Sembilan, Talang Mandau, Bukit Batu, Rangsang, Siak, Marpoyan Damai, dan Bunut.

    Selain itu, BPBD juga menginformasikan cakupan karhutla terluas berada di Kabupaten Bengkalis, yakni 181,48 hektare. Sedangkan cakupan luas karhutla di wilayah lain, seperti Dumai seluas 99,22 hektare, Rokan Hilir 73,5 hektare, Indragiri Hilir 43,5 hektare, Pelalawan 31,18 hektare, Siak 18,51 hektare, Pekanbaru 11,18 hektare, Kampar 11,03 hektare, Meranti 9,75 hektare, dan Indragiri Hulu 2,15 hektare.

    BPBD Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau sebelumnya juga mencatat ada 34 kejadian karhutla selama periode 1 Januari sampai 15 Juni 2023, sehingga masyarakat diminta lebih waspada.

    Kepala BPBD Kabupaten Pelalawan Zulfan FM mengatakan dari 34 kejadian tersebut, tercatat ada 31,18 hektare lahan yang terbakar, dan tersebar di 12 kecamatan.

    "Dalam penanganan karhutla yang terjadi di Pelalawan, kita selalu berkoordinasi dengan instansi terkait untuk bersinergi, sehingga persoalan karhutla yang mengancam daerah dapat ditangani dengan baik," kata Zulfan.

    Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto sebelumnya juga melakukan patroli udara pada Rabu (7/6) di Provinsi Riau.

    Untuk itu, BNPB dan KLHK mengimbau semua pihak di wilayah Riau untuk terus berkolaborasi dan bersinergi dalam upaya penanganan karhutla, karena berdasarkan pengalaman selama ini, pencegahan menjadi langkah penting dalam penanganan karhutla sebelum titik api meluas.(rie)

    sumber:Antara

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Tiga Helikopter Water Bombing Dikerahkan Atasi Karhutla di Riau
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar