Kematian Ibu dan Bayi Tinggi, Komisi V DPRD Riau Dorong Penguatan Posyandu 

Daftar Isi

    Anggota Komisi V DPRD Riau Ade Hartati

    LANCANGKUNING.COM,PEKANBARU-Saat ini angka kematian ibu dan bayi di Provinsi Riau masih tinggi. Oleh sebab itu, dikatakan Ade Hartati Rahmat, anggota Komisi V DPRD Riau perlunya gerakan masif penguatan posyandu sebagai ujung tombak layanan kesehatan masyarakat.

    "Saya perlu garis bawahi bahwa kita dapati masih tingginya angka kematian ibu dan anak. Untuk itu perlu gerakan masif penguatan posyandu yang harus didukung oleh semua pihak termasuk Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Riau yang merupakan perpanjangan tangan pemerintah pusat yang ada di daerah," kata Ade Hartati saat mengikuti rapat kerja pemerintah daerah Dinas Pemuda Olahraga (Dispora) Riau, Kamis (9/3/2023).

    Pada rapat ini juga dihadiri Ketua Komisi V DPRD Riau Robin P Hutagalung dan Pihak Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappedalitbang) Riau.

    Dia menambahkan, memperkuat program kegiatan posyandu yang dilakukan secara swadaya oleh masyarakat yang berada di bawah binaan pemerintah daerah merupakan upaya mendekatkan masyarakat pada akses fasilitas kesehatan, sekaligus membangun budaya mau ke posyandu.

    Kata Ade, peningkatan kualitas layanan di posyandu bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup dari ibu hamil dan bayi di Provinsi Riau. Gerakan ini sekaligus mendorong turunnya angka prevalensi stunting di kawasan itu.

    Selain kematian ibu dan anak, Ade juga memberikan atensi untuk persoalan angka lama sekolah yang masih sembilan tahun, untuk dua persoalan di atas diperlukan kolaborasi dan sinkronisasi program dari setiap level pemerintahan.(rie)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Kematian Ibu dan Bayi Tinggi, Komisi V DPRD Riau Dorong Penguatan Posyandu 
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar

    Berita Terkait