Daftar Isi
Foto: Karutan Kelas IIB Rengat, Julius Barus (sebelah kanan depan) bersama anggotanya ketika tabur ribuan benih ikan nila.
Lancang Kuning, INHU - Pembinaan kemandirian bagi warga binaan lembaga pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau, terus ditingkatkan dengan tujuan mengasah bakat dan ketersediaan agar kelak dapat kembali berperan dan berdaya guna di lingkungan masyarakat.
Bidang program yang ditaja pihak Rumah Tahanan Negara (Rutan) kali ini adalah ternak ikan nila "Bangkok" dengan jumlah 3000 ekor. Selain itu, para narapidana juga dibekali pelatihan mulai dari keterampilan kerja, latihan kerja, dan produksi.
Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Rengat, Julius Barus, membenarkan bahwa pihaknya telah tabur ribuan benih ikan nila unggul, Sabtu (7/1), dengan tujuan mengasah kembali keterampilan mereka (narapidana) yang dikemas lewat berbagai program.
"Rutan wajib menyediakan sarana prasarana bagi warga binaan pemasyarakatan supaya bakat mereka tidak terputus meski menjalani hukuman di dalam tembok," terangnya.
Menurutnya, dengan jumlah 3000 ekor benih program ini menjadi perhatian serius bagi Rutan Rengat untuk memaksimalkan proses pemasyarakatan. " Semoga bermanfaat bagi warga binaan apalagi diprediksi kedepan bakal tejadi resesi, maka dari itu imbas resesi ini besar kecilnya semua akan terdampak, maka dari itu manfaatkan semua potensi yang ada," ungkapnya. (LK/Dan)
Komentar