Daftar Isi
LANCANGKUNING.COM,BENGKALIS-Demi untuk mendapatkan asuransi jiwa dari Prudential, Hendra (49) 'menukar' tubuhnya dengan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
ODGJ ini dibunuh, mayatnya kemudian dimasukkan kedalam mobil Hendra dan dibakar di Tasik Serai, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis. Jasad dari ODJG ini tidak bisa diketahui.
Susiani (34) istri Hendra kemudian menelpon asuransi Prudential dan mengatakan akan mengambil asuransi jiwa milik suaminya.
Pihak Kepolisian dari Polres Bengkalis kemudian melakukan visum demi memastikan penyebab kematian Hendra palsu. Namun ini kemudian ditolak Susiani, dan mengatakan dirinya sudah ikhlas akan apa yang terjadi dengan suaminya ini.
Polisi kemudian curiga dengan gejala ini, dan kemudian melakukan penyelidikan dan memeriksa nomor handphone Hendra. Diketahui ternyata Hendra sudah berganti nomor dan berapa di Siak Hulu Kampar.
"Kita cari tahu HP Hendra yang dilaporkan terbakar dalam mobil, ternyata dia masih hidup dan berada di Kampar," kata Kapolres Bengkalis AKBP Indra Wijatmiko.
Polisi langsung mencari keberadaan Hendra di Kampar. Tak butuh waktu lama, akhirnya Hendra ditangkap. Pria yang berpura-pura mati itu dibawa ke Mapolres Bengkalis untuk pemeriksaan.
Pengakuan Hendra kepada polisi, mayat yang ada dalam mobil miliknya itu ternyata ODGJ yang diambilnya dari Jalan Hang Tuah Duri.
"Pelaku menculik korban lalu membunuh dan membakarnya bersama mobil mereka," kata Kapolres.
Indra mengatakan, Susiani istri Hendra juga ditangkap. Susiani dinilai bersalah karena tahu pembunuhan itu tapi tidak melapor ke polisi. Susiani justru menyebut suaminya yang tewas di dalam mobil tersebut.
"Kedua pelaku berkomplot melakukan pembunuhan itu demi klaim asuransi Prudential," kata Kapolres Indra.(rie)
Komentar