Daftar Isi
LANCANGKUNING.COM,PEKANBARU- Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) pusat, pada hari ini, Kamis (13/10) melaksanakan monitoring dan evaluasi (monev) ke MUI Provinsi Riau, di kantor MUI Riau, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Pekanbaru.
Pertemuan dalam rangka Monev yang dilakukan oleh MUI pusat bertujuan melihat perkembangan program kerja (Proker) dan membahas kegiatan dan tantangan yang dihadapi MUI Riau.
Delegasi MUI pusat dalam Monev kali ini dihadiri Dr. KH. Asrorun Ni'am. Lc. MA selaku Ketua Bidang Fatwa MUI Pusat, Drs. H. Fasni Rusli Wasekjen (Wakil Sekretaris Jenderal) MUI Pusat dan Dr. KH. Akhmad Baidun. M. Si Sekretaris LPB MUI Pusat.
Sedangkan dari MUI Riau tampak hadir ketua Umum (ketum) Riau, Prof. Dr. KH. Ilyas Husti, MA, Sekretaris Dr. Zamsiswaya, Bendahara Jailani Tan, serta seluruh ketua dan sekretaris komisi beserta sejumlah pengurus Harian MUI Riau lainnya.
Wasekjen MUI pusat, Drs. H. Fasni Rusli mengapresiasi kekompakan pengurus MUI Riau yang hadir pada acara Monev hari ini dan setiap acara rapat yang diadakan MUI Riau serta sinergitas MUI Riau dengan pemerintah provinsi (Pemprov) Riau sangat bagus terutama mensukseskan konversi Bank Riau konversi Bank Riau konvensional ke Bank Riau Syariah, serta mendapatkan bantuan dana.
"Kami mengapresiasi kinerja MUI Riau dengan melihat Kekompakan pengurus dalam rapat dan sinergis dengan pemerintah provinsi Riau sehingga bisa mendapatkan bantuan anggaran dan sukses ambil bagian dalam konversi Bank Riau Syariah" ujar Drs. H. Fasni Rusli.
H. Fasni Rusli juga senang melihat gedung desain renovasi gedung MUI Riau yang sangat bagus dan program kerja (Proker) di tiap-tiap Komisi MUI Riau.
"Mudah-mudahan ini (Gedung baru), bisa menambah semangat Pengurus MUI Riau untuk terus hadir pada setiap rapat dan meningkatkan pelayanan kepada umat dan ormas Islam," harap Wasekjen MUI.
Dr.
KH. Asrorun Ni'am. Lc. MA selaku Ketua Bidang Fatwa MUI Pusat menjelaskan bahwa tujuan organisasi MUI adalah menjalankan tugas dan perannya sebagai shadiqul hukumah (mitra pemerintah) dan khadimul ummah (pelayan umat).
Dr. KH. Asrorun Ni'am mengatakan, perbedaan-perbedaan di antara ormas Islam yang menjadi pendukung utama dari MUI tidak sampai menimbulkan konflik.
“Perbedaan-perbedaan yang ada di ormas Islam sebenarnya bukan sesuatu yang harus menjadi perpecahan tetapi jadikan untuk meningkatkan persatuan dalam perbedaan,” ucap Dr. KH. Asrorun Ni'am.
Ketum MUI Riau, Prof. Dr. KH. Ilyas Husti MA, berterimakasih atas kehadiran tim MUI pusat ke kantor MUI Riau dalam rangka Monev.
"Alhamdulillah kami MUI Riau mengucapkan syukur atas kehadiran Pengurus MUI pusat ke kantor MUI Riau dalam rangka Monev dan konsolidasi. Jadi pengurus MUI pusat bisa melihat sendiri kondisi organisasi dan infrastruktur MUI Riau," ujar KH. Ilyas Husti.
Prof. Ilyas Husti juga menambahkan, kunjungan MUI pusat ke Riau menjadi masukan yang sangat bagus untuk menjalankan organisasi MUI Riau kedepannya.
"Banyak masukan dan ilmu yang diberikan pengurus MUI pusat dan ini akan kita jalankan baik ditingkat pengurus MUI Riau maupun di MUI yang ada di kabupaten/kota," cakap Prof. Ilyas Husti yang juga Direktur Pasca Sarjana UIN Suska Riau kepada awak media.
Untuk diketahui, Monev yang Dilakukan MUI pusat serentak di seluruh Indonesia dan hasilnya akan dibawa ke Mukernas Musyawarah Kerja Nasional.(rie/rls)
Komentar