Daftar Isi
LANCANGKUNING.COM, TANGSEL-Relawan Muda Airlangga (RMA) menggelar diskusi publik. Diskusi publik yang menggandeng anak muda ini mengambil tema "Anak Muda, Tantangan Ekonomi dan Politik Kekinian" pada Rabu (28/9/2022) di Cafe Lasalapal, Serpong, Banten.
Mohammad Zulfikar Dachlan, pengamat ekonomi, menjadi salah satu pemateri acara diskusi ini. Zulfikar Dachlan mengungkapkan bahwa salah satu tantangan ekonomi yang tidak dapat dihindari yaitu mengenai krisis ekonomi. Pasalnya, krisis ekonomi selalu terjadi pada setiap masa. Namun dia mengatakan, justru dari krisis muncul peluang yang harus dimanfaatkan oleh anak muda.
"Dalam setiap krisis pasti ada peluang, jangan terlalu khawatir, anak muda harus optimis cari jalan keluar," jelasnya.
Zulfikar Dachlan lantas memberikan contoh terkait peluang yang muncul dari krisis.
"Sebagai contoh pada krisis ekonomi 1998, orang belum mengenal CT atau Sandiaga Uno. Krisis menjadikan mereka sekarang central point perekonomian Indonesia," jelasnya.
Zulfikar Dachlan juga mengungkapkan fenomena startup sebagai salah satu cara anak muda menjawab tantangn ekonomi.
"Bicara startup, terbukti, bahwa startup bisa menghasilkan orang kaya baru," ujarnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, terkait startup ini, generasi muda perlu mempelajari tidak hanya kesuksesannya, tapinjuga kegagalannya."Anak muda yang harus dipelajari dari orang sukses yaitu ketika dia mengalami kegagalan, mengapa gagal, dan bagaimana menghadapi kegagalan itu," jelasnya.
Dia pun mengambil contoh perjalanan Gojek dari startup yang hampir gagal, namun terus berjuang mencapai kesuksesan seperti saat ini. Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa pemerintah telah berupaya menjawab tantangan krisis yang sedang dihadapi saat ini.
Langkah Pemerintah Menghadapi Krisis
Zulfikar juga mengungkapkan bahwa pemerintah telah mengambil langkah terukur menghadapi krisis saat ini.
"Pemerintah telah mencanangkan 7 PSN sebagai jawaban tantangan menghadapi krisis dengan terus membuka peluang bagi bangkitnya perekonomian nasional," jelasnya.
Baginya, program yang dijalankan pemerintah saat ini tidak terlepas peran Menko Perekonomian saat ini. Lebih lanjut, dia pun mengatakan, bahwa faktor pembangunan ekonomi menjadi kontribusi penting untuk mencapai Visi Indonesia 2045 yang menjadi target pemerintah.
"Mau tidak mau cara menggapai visi indonesia maju 2045 itu dengan membangun ekonomi. Siapa di belakang konsep Visi Ekonomi 2045, Making Indonesia 4.0, UU Cipta Kerja? Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto," ujarnya.(rie/rls)
Komentar