Pemerintah Bakal Tutup Taman Nasional Komodo Selama Setahun, Setuju?

Daftar Isi

    Foto: instagram.com/kimbrlyryder

    LancangKuning.Com - Sebagai salah satu peraih penghargaan New Seven Wonders of Nature, Pulau Komodo menjadi salah satu destinasi favorit. Bahkan, pesonanya menjadi incaran para traveler mancanegara.

    Kalau kamu berencana mengunjunginya tahun ini, sepertinya harus tertunda dulu. Sebab, pemerintah akan menutupnya selama setahun.

    1. Habitat komodo mulai terancam

    Kabar tersebut datang dari Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Viktor Bungtilu Laiskodat, yang mengkhawatirkan komodo menjadi saling memangsa karena habitatnya semakin terancam. Ancaman tersebut bukan karena wisatawan, melainkan para pemburu liar.

    Menurut Viktor, tubuh komodo tidak sebesar dulu. Selain itu, populasi rusa juga terus berkurang karena maraknya pencurian di kawasan tersebut. Harapannya dengan penutupan ini, populasi rusa bisa meningkat.

    Namun, belum ada kepastian mengenai penutupan Pulau Komodo. Saat ini masih dalam tahap pengecekan oleh Kepala Balai Besar Konservasi Sumberdaya Alam (KSDA) Nusa Tenggara Timur dan Kepala Balai Taman Nasional Komodo.

    2. Rencana penutupan Pulau Komodo menuai pro dan kontra

    Rencana tersebut memang baik demi menjaga kelestarian habitat satwa di dalamnya. Tapi tetap saja, rencana penutupan Pulau Komodo tersebut menuai banyak pro dan kontra.

    Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya, mengatakan kalau gubernur NTT memiliki ide dan pandangan yang baik, keputusan tersebut bisa dilanjutkan. Keputusan tersebut harus sesuai dengan Undang-undang Pemrintah Daerah, Undang-undang Kehutanan, dan Peraturan Pemerintah tentang Pembagian Urusan.

    Penutupan selama setahun akan mempengaruhi banyak hal, terutama perputaran ekonomi di sekitarnya. Seperti yang kita tahu, kini popularitas Pulau Komodo semakin meningkat, gak kalah dengan Bali.

    Balai Taman Nasional Komodo mencatat peningkatan wisatawan setiap tahunnya. Rata-rata wisatawan yang datang per hari ke Pulau Komodo sekitar 150-200 orang, dilansir dari IDN Times.Com

    Pada Januari hingga April 2018, pengunjung mencapai 45 ribu orang. Data tersebut masih lebih tinggi dibandingkan 2017 pada periode yang sama, yakni hanya 38 ribu orang.

    3. Daya tarik Pulau Komodo di mata wisatawan

    Kawasan Pulau Komodo merupakan salah satu destinasi wisata yang wajib kamu datangi sekali seumur hidup. Saking indahnya, UNESCO menetapkan Pulau Komodo sebagai salah satu Situs Warisan Dunia pada 1986.

    Gak cuma komodo, kamu bisa menemukan "surga tersembunyi" di sini. Panorama alamnya dari atas bukit, keindahan dunia bawah airnya, cantiknya pantai di sekitarnya, dan masih banyak lagi yang lainnya.

    Enaknya lagi, berwisata ke Pulau Komodo ini masih relatif terjangkau. Adapun rinciannya sebagai berikut:

    Tiket pesawat Jakarta-Bali, pulang pergi Rp1 jutaan Tiket Kapal Pelni Bali-Labuan Bajo (PP) Rp470 ribu Penginapan mulai dari Rp100 ribuan per hariBiaya makan (6 kali) Rp200 ribuTiket masuk Taman Nasional Pulau Komodo Rp200 ribuTiket kapal ferry ke Pulau Komodo dan Pulau Rinca Rp200 ribu

    Total biaya liburan selama sehari merogoh kocek sekitar Rp2 jutaan. Harga di atas belum termasuk biaya tak terduga atau uang jajan, ya.

    Kalau menurut kamu gimana? Perlukah penutupan area wisata Pulau Komodo ini? Tulis di kolom komentar ya! (LKC)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Pemerintah Bakal Tutup Taman Nasional Komodo Selama Setahun, Setuju?
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar