Effek Harga BBM Naik, Buruh Riau Demo Minta Naikkan Upah 13 Persen 2023

Daftar Isi

    LANCANGKUNING.COM,PEKANBARU-Ratusan buruh yang tergabung dalam Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI), Selasa (6/9/2022) melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung DPRD Riau. Aksi ini ini adalah aksi protes kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis pertalita dan solar. 

    Dalam aksinya ini, mereka meminta kenaikan upah sebesar 13 persen pada tahun 2023 mendatang.

    "Buruh tak percaya lagi dengan suara-suara politik. Butuh harus menuntut kenaikan upahnya.Naikkan 13 persen upah buruh pada 2023," kata salah seorang pendemo.

    Mereka menilai kenaikan harga BBM di situasi yang tak tepat karena masyarakat kini tengah dalam pemilihan ekonomi selepas dari efek COVID-19.

    Mereka juga mengatakan setelah dua tahun upah buruh tak naik, kini kenaikan upah hanya naik Rp28 ribu. Rendahnya angka itu, dinilainya menyusahkan buruh karena harga bahan pokok yang semakin melonjak tinggi.

    Ketua Partai Buruh Riau Erick mengatakan selain menolak kenaikan harga BBM, pihaknya juga mendesak perusahaan untuk mengimplementasikan sesuai dengan ketentuan yang tidak merugikan buruh dan menolak Omnibus Law.

    "Kami meminta kerjasama DPRD agar menjalankan fungsinya sebagai legislatif. Bukan malah bersekongkol dengan pemerintah. Tolong perlakukan rakyat sebagai manusia yang beradab," ucapnya.

    Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi I DPRD Riau Mardianto Manan menerima tuntutan kaum buruh dan berjanji akan melaksanakan fungsinya sebagai legislatif.

    "Saya secara pribadi dari beberapa hari lalu sudah menolak kenaikan harga BBM. Saya sama seperti buruh yang terkena dampak kenaikan harga BBM," tegasnya.(rie)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Effek Harga BBM Naik, Buruh Riau Demo Minta Naikkan Upah 13 Persen 2023
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar