Muhammad Syafaat: Menjemput Aspirasi di Pasir Keranji

Foto: Muhammad Syafaat (mengenakan baju putih), anggota DPRD Inhu saat melakukan reses di daerah pemilihannya.

 

Lancang Kuning, INHU - Anggota dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Indragiri Hulu, Provinsi Riau, Muhammad Syafaat berkomitmen untuk terus memberikan perubahan secara nyata bagi masyarakat daerah pemilihannya. 

Berkenan hal tersebut, berbagai program demi mendongkrak perekonomian masyarakat terus diupayakan baik itu bersumber dari dana aspirasi maupun kolaborasi dengan legislator DPR RI, katanya kepada lancang kuning, Selasa (23/8). 

Pada saat mengunjungi Desa Pasir Keranji, Kecamatan Pasir Penyu, Senin (22/8) kemarin, Muhammad Syafaat yang juga sekaligus Ketua DPD PKS periode 2020 - 2025 menilai bahwa desa ini butuh sentuhan pembangunan fisik, lingkungan, maupun sumber daya manusia. 

"Saya telah menyerap aspirasi mereka sebagaimana diketahui harapan besar untuk memiliki sebuah taman bacaan masyarakat. Super win sekali sebab budaya literasi ditengah masyarakat harus ditingkatkan," tuturnya. 

Menurutnya, terobosan tersebut sangat inovatif dan atraktif pasalnya situasi saat ini diprediksi masih rendahnya minat baca generasi penerus. Jadi tidak ada alasan untuk tidak diperjuangkan sebuah harapan warga sebagai ruang untuk mendapatkan ilmu pengetahuan. 

Ketua Komisi IV DPRD Inhu ini menyebut, desa-desa yang berada di pinggiran sungai kerap dianggap sebagai daerah yang terisolasi. Hal ini karena buruknya akses jalan penghubung akan tetapi penduduknya tidak boleh terisolasi dari pendidikan serta pengetahuan. 

"Pasir Keranji ini kebetulan juga sudah berdiri taman bacaan yang diiniasi masyarakat dan Babinkamtibmas Pak Rival. Ini sesuatu yang luar biasa bagi warga, dan saya sebagai wakil rakyat saat ini bermitra dengan Dinas Perpustakaan dan Arsip siap untuk melakukan langkah terobosan ini ," ungkapnya. 

Selanjutnya, kesempatan itu dirinya menyampaikan tekad dan semangat bahwa Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk membangun Indragiri hulu yang lebih maju. Hal ini terbukti dengan sudah banyak program dari pusat dikucurkan ke Inhu lewat legislatif DPR RI fraksi PKS, H. Syahrul Aidi Maazat. 

"Jumlahnya hampir 100 miliar mengalir sejak tahun 2019 dengan bentuk berbagai program seperti rehab rumah, semenisasi jalan, pembangunan daerah kumuh, turap penahan abrasi, dan sebagainya," ujarnya. (Dan/LK)