Daftar Isi
Foto: KKKS BOB PT BSP - Pertamina Hulu, Kepala Perwakilan Sumbagut bersama Manajemen KKKS BOB PT BSP - Pertamina Hulu dan PT BSP meninjau langsung ke lapangan, pada Sabtu (6/8/2022).
Lancang Kuning, PEKANBARU - Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) BOB PT BSP - Pertamina Hulu telah melakukan pencapaian target produksi dari 11 sumur yang ditajak. Bahkan, perusahaan plat merah itu optimis mampu menyelesaikan target pengeboran yang ditetapkan pemerintah melalui SKK Migas.
Hal tersebut dikatakan GM KKKS BOB PT BSP - Pertamina Hulu, Ridwan dalam keterangan tertulis, Sabtu (6/8/2022). Dia menjelaskan, saat ini BOB sudah melakukan pengeboran 14 Sumur Pengembangan dan 1 Sumur Eksplorasi (Sumur Nuri-1X).
"Alhamdulillah, dari 11 sumur yang ditajak produksinya melebihi target. Realisasinya sekitar 950 BOPD tambahan dari sumur pengembangan, ini berarti pencapaian 182% dari target," jelasnya.
Sementara, Kepala Perwakilan SKK Migas Wilayah Sumbagut, Rikky Rahmat Firdaus menyambut baik pencapaian yang telah dilaksanakan oleh KKKS BOB PT BSP - Pertamina Hulu.
Ia mengaku, pencapaian ini tidak terlepas dari dukungan Gubernur Riau, Kapolda Riau, Danrem 031 Wirabima, Bupati Siak, Bupati Kampar, Kadis ESDM Riau, Kadis LHK Riau, Kadis PMPTSP Riau, beserta seluruh jajarannya dan stakeholder lainnya.
"Alhamdulillah segenap stakeholder di Provinsi Riau sangat membantu kegiatan Migas. Proses perizinan yang cepat, kendala-kendala di lapangan yang diatasi bersama oleh Pemerintah Daerah, sehingga operasi berjalan aman dan lancar" Ungkap Rikky Rahmat Firdaus.
Untuk kelancaran pengeboran terakhir KKKS BOB PT BSP - Pertamina Hulu, Kepala Perwakilan Sumbagut bersama Manajemen KKKS BOB PT BSP - Pertamina Hulu dan PT BSP meninjau langsung ke lapangan, pada Sabtu (6/8/2022).
Peninjauan itu untuk memberikan semangat kepada para pekerja di lapangan. Sehingga operasi pengeboran dapat berjalan sesuai target dengan tetap memperhatikan aspek keselamatan.
Perwakilan Manajemen PT BSP, Bapak Rahmat Purba, mengucapkan apresiasi atas kepercayaan Pemerintah kepada BUMD di Daerah untuk mengelola lapangan Migas yaitu Wilayah Kerja CPP.
"Kami optimis sumur terakhir yaitu Sumur Pedada-T09 akan ditajak pada hari minggu tanggal 7 Agustus 2022 sebelum perpanjangan WK CPP," kata Ridwan.
(Mediacenter Riau/rat)
Komentar