Go to Mobile Version
  • Pendidikan
    • Bisnis
      • Wisata
        • Kampus
          • Info Sawit
            • Info Daerah
              • Info Riau
                • Asahan Sumut
                  • Info Inhil
                    • Info Inhu
                      • Pekanbaru
                        • Info Siak
                          • Info Pelelawan
                            • Info Kampar
                              • Info Kuansing
                                • Info Bengkalis
                                  • Info Dumai
                                    • Info Meranti
                                      • Pariaman
                                      • Index Berita

                                        Sejarah Lancang Kuning

                                        Riau 14 January 2019 Author : Ulty


                                        LancangKuning.com - Awal mula Lancang Kuning menurut versi informan zuriat dari Tengku Takziyah. Mulai dari pelarian kedua putra Sultan, mereka riba di sebuah pulau. Ketika dia tiba di pulau itu dan membuka daerah baru, dia berharap kedua  bersaudara itu membuat lancang (perahu). Kemudian material kayu pertama kali dicari untuk digunakan sebagai perahu. Sebuah pohon ditemukan dimana kayu itu berwarna kuning di pohon yang disebut pohon keledai, dan hanya ada dipulau itu.

                                        Selanjutnya sebuah kapal dibangun oleh dua para Sultan. Setelah beberapa saat kapal itu menjadi perahu kuning karena bahannya berasal dari pohon keledai yang kayunta telah berubah menjadi kuning dan dihiasi dengan layar kuning sebagai simbol kebesaran kesultanan atau Melayu yang mulia.

                                        Dan pulau tempat kapal sassy kuning itu dibuat bernama Pulau Galang. Karena galangan kapal sassy kuning dibangun, sudah saatnya kapal sassy kuning diturunkan ke laut untuk pertama kalinya. Ternyata untuk menurunkan kapal harus ada korban, dimana disarankan untuk turun lancang kuning harus dengan 7(tujuh) ibu hamil sulung digunakan sebagai galangan kapal untuk turun ke laut.

                                        Maka tujuh wanita sulung ditemukan dan diletakkan didepan haluan kapal untuk dijadikan galangan kapal. Kemudian meluncurkan Lancang Kuning dengan menggeluti tujuh wanita. Dengan kekuatan dan kehendak Tuhan ketika  kapal kuning  meluncur satu persatu masing-masing wanita itu melahirkan anak-anak mereka. Dan dengan kekuatan dan kehendak Tuhan, tujuh ibu hamil salung melahirkan anak-anak mereka dan segara gagal (hilang) dan disebutkan di atas mereka  adalah Galang Ghaib.

                                        Selanjutnya, anak-anak mereka berjumlah 7 orang, dimana 6 pria dan yang terakhir adalah wanita, dan mereka diambil dan dijaga dari tujuh dari mereka oeh dua putra Sultan, kemudian tujuh anak diberi gelar Tujuh Komandan di Panglima Galang. Kemudian ketujuh dari mereka menjadi komandan-komandan Tengku Takliyah dan Tengku Takziyah.

                                        Ukiran Pada Lancang Kuning

                                        Di setiap Lancang ada ukiran (ornamen). Di Lancang Kuning ukirannya bahkan lebih berukir. Mereka dibuat dengan berbagai motif sesuai dengan penempatannya.

                                        Ukiran disebut:

                                        • Bebek pulang sore hari
                                        • Akar pakis
                                        • Aspek berlian
                                        • Siku
                                        • Tembak rebung
                                        • Bunga kundur
                                        • Bunga manggis
                                        • Bintang
                                        • Awan-awan
                                        • Sayap layang-layang
                                        • Tunas tidak berfungsi

                                        Selain ukiran diatas, variasi lain bisa diberikan sesuai selera lokal. Khusus untuk dekorasi busur dan sauk dibuat dalam bentuk ornamen tertentu, sesuai dengan tingkat pemakainya.

                                        Lancang Kuning Di Dalam Nyanyian

                                        Lagu Lancang Kuning sangat terkenal di daerah ini. Siapa penciptanya tidak diketahui,  lagu ini ditransmisikan oleh beberapa artis musik dan telah berulang kali diputar baik oleh radio televisi atau acara lainnya. Pantun asli terdiri dari satu ayat. Sementara ayat-ayat lain dibuat sesuai dengan versi lokal. Pantun aslinya berbunyi:

                                        Lancang Kuning berlayar malam

                                        Haluan ke laut dalam

                                        Jika juragan kurang mengerti

                                        Alamat kapal akan tenggelam

                                        Pantun ini mengandung pemahaman yang mendalam. Dalam sajak ini, esensi Lancang Kuning sebenarnya terkandung.

                                        Lancang Kuning sebagai simbol kemudian, kekuasaan, kebesaran dan kepahlawanan kemudian oleh nakhoda, Pemegang Kekuatan. Lancang Kuning berlayar ke laut dalam, berlayar di malam hari. Ini menggambarkan tujuan yang sangat jauh, yang penuh dengan tantangan dan bahaya. Jika nakhoda tidak mengerti,  jika dia tidak bisa menyetir Lancang Kuning dengan baik, maka celakalah lancang dan akan tenggelam seluruh isinya. Akan punah kebesaran, kemuliaan, keberanian, dan kepahlawanan.

                                        Mengapa Lancang Kuning tidak disebut sebagai  berlayar sehari atau berlayar Seo? Atau berlayar di pagi hari ? Penduduk desa Melayu ini dulunya percaya bahwa malam adalah simbol kegelapan. 

                                        Malam penuh ancaman, tantangan, berisi berbagai bahaya dan kejahatan. Sehingga bagi orang Melayu ketika waktu malam telah tiba, keluarga diwajibkan baginya dan anak cucunya untuk kembali ke rumah atau pergi ke masjid untuk melakukan shalat maghrib dan setelah itu kembali ke rumah mereka. Sampai sekarang tradisi itu diwajibkan masuk rumah ketika malam sudah tiba, masih dilakukan masyarakat Melayu.

                                        Dengan demikian bisa ditarik semacam penafsiran bahwa :

                                        Lancang Kuning = Negara

                                        Master = Penguasa

                                        Night = Bahaya ancaman

                                        Lautan = Tujuan jauh

                                        Jadi sudah jelas bahwa lagu ini sebagai saran yang disampaikan oleh rakyat kepada pemegang kekuasan. Dan ini jua akan terkait dengan pepatah rakyat yang berbunyi:

                                        Jika anda pandai memanjat busa

                                        Selamat tubuh tiba disisi lain.(Ipit)


                                        Download Aplikasi LancangKuning di PlayStore


                                        Silahkan bergabung di Grup FB LANCANG KUNING untuk mendapatkan informasi terupdate.

                                        ****

                                        Dapatkan info berita terbaru via group Whatsapp (read only) Lancang Kuning (Klik Disini)

                                        *

                                        Subscribe YOUTUBE LANCANG KUNING untuk mendapatkan informasi terbaru dalam video.


                                        Tag sejarah
                                        Baca Juga
                                        • Berbagi Semangat, Berbagi School Kit dengan Siswa SD di Pekanbaru
                                        • Indahnya Air Terjun Merangin Di Kampar Riau, Menawarkan Wisata Bertema Petualangan
                                        • Objek Wisata Riau, Peluang Besar Peningkatan Pendapatan Daerah dan Dunia Usaha
                                        • Pantai Persona Teluk Rhu Rupat Ramai Pengunjung Pada Saat Lebaran
                                        • Mengurai Kemacetan, Pemko Tambah 50 Bus di Pekanbaru
                                        • Air Terjun Kembar Denalo di INHU, Keindahan Pancurannya Sangat Eksotis
                                        • Legenda Lancang Kuning yang Tersohor di Riau

                                        Beri penilaian untuk artikel Sejarah Lancang Kuning



                                        Sangat Suka
                                        40%
                                        Suka
                                        0%
                                        Terinspirasi
                                        0%
                                        Tidak Peduli
                                        20%
                                        Marah
                                        40%
                                        Artikel Terkait
                                        Baju Kaos Bergambar Jembatan Siak IV Gratis, Tunggu Tanggal Mainnya
                                        Baju Kaos Bergambar Jembatan Siak IV Gratis, Tunggu Tanggal Mainnya
                                        Riau26 January 2019
                                        Kerajaan-Kerajaan di Riau, Cikal Bakal Provinsi Riau
                                        Kerajaan-Kerajaan di Riau, Cikal Bakal Provinsi Riau
                                        Riau25 April 2016
                                        Pantai Persona Teluk Rhu Rupat Ramai Pengunjung Pada Saat Lebaran
                                        Pantai Persona Teluk Rhu Rupat Ramai Pengunjung Pada Saat Lebaran
                                        Riau14 April 2016
                                        Tradisi Menongkah Kerang Suku Laut Indragiri Hilir Masuk Rekor Muri
                                        Tradisi Menongkah Kerang Suku Laut Indragiri Hilir Masuk Rekor Muri
                                        Riau30 April 2016
                                        Legenda Lancang Kuning yang Tersohor di Riau
                                        Legenda Lancang Kuning yang Tersohor di Riau
                                        Riau21 April 2016

                                        Tag Populer

                                        1. Teknologi Terkini
                                        2. Objek Wisata
                                        3. Politik Terkini
                                        4. Kesehatan
                                        5. Ramadhan
                                        6. Berita Peristiwa
                                        7. Masjid Terbaik
                                        8. Bisnis Terbaru
                                        9. Pendidikan
                                        10. Makanan Khas Indonesia

                                        Portal Berita yang menyajikan berita teraktual

                                        Join with us
                                        News
                                        • Pedidikan
                                        • Bisnis
                                        • Politik
                                        • Technologi
                                        • Olahraga
                                        • Wisata
                                        • Remaja
                                        • Budaya
                                        • Video
                                        Contact
                                        Jl. Subrantas No. 188 Panam. Pekanbaru, Riau.
                                        0761-6704399
                                        redaksi@lancangkuning.com
                                        LancangKuning Support
                                        Subscribe for newsletter

                                        Enter your email address:

                                        Delivered by FeedBurner

                                        © Copyright 2022 by Lancang Kuning Media
                                        Redaksi | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik | Kode Perilaku Wartawan | Standar Perlindungan Profesi Wartawan