M Syafaat: Tenun Songket dari Seluti Harus Dikembangkan Bersama

Daftar Isi

    Foto: Muhammad Syafaat, selaku Ketua Komisi IV DPRD Inhu ketika menengok langsung hasil tenunan songket warga Desa Seluti, Kecamatan Lirik

     

    Lancang Kuning, INHU - Kerajinan tenun songket di Desa Seko Lubuk Tigo (Seluti), Kecamatan Lirik, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau layak mendapatkan perhatian dari pemerintah sebagai upaya menjaga, merawat, serta pengembangannya dilakukan secara optimal. 

    Sebab, tenun songket dinilai tak hanya sebagai sebuah produk akan tetapi juga merupakan aset daerah yang ke depan bisa berkontribusi di multi bidang. Mulai dari budaya, pariwisata, hingga ekonomi kreatif. Sehingga, memerlukan upaya-upaya serius dan kolaboratif. 

    Muhammad Syafaat, selaku anggota dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Inhu mendukung potensi kerajinan yang ada di desa tersebut. Pasalnya Desa Seluti punya dua pusat pembuatan songket diantaranya dikelola oleh BUMDes, dan rumah tenun yang dikelola warga. 

    Ketua Komisi IV DPRD Inhu itu menilai, potensi tersebut selama ini hanya diketahui oleh masyarakat desa setempat tidak mencuat ke publik akibatnya kurang mendapat perhatian berbagai kalangan terutama pemerintah daerah, ujarnya setelah berkunjung ke rumah tenun songket BUMDes, Tunas Harapan Baru, Seluti, 17 Juni 2022 kemarin. 

    "Saya berharap kepada pemerintah bahwa aset penting bagi daerah harus terus dikembangkan serta disokong supaya mendapat perhatian lebih karena hal ini termasuk dalam khas budaya," tambahnya. 

    Dia menyebutkan, kalangan masyarakat mungkin selama ini hanya mengenal tenun Siak yang cukup tersohor ketimbang Inhu. Nah, ini sebuah branding bagi daerah, lewat Desa Seluti mendekatkan masyarakat lebih mengenal Inhu dengan potensi kerajinan yang ada. 

    "Jika dilihat dari sisi ekonomi tenun songket merupakan satu dari empat belas subsektor ekonomi kreatif yang memiliki peluang besar untuk bertumbuh. Jadi kita punya peluang untuk bertumbuh di era industri kreatif," ungkapnya. 

    Apalagi saat ini sektor ekonomi kreatif menjadi salah satu sektor yang menjadi fokus dan prioritas Pemkab Inhu untuk dikembangkan. Akan tetapi faktanya belum ada dukungan nyata dari pemerintah. Padahal untuk bisa benar-benar berkembang usaha tenun ini menghadapi sejumlah tantangan. Salah satunya dari sisi SDM, pemasaran, dan inovasi. (LK/Dan) 

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel M Syafaat: Tenun Songket dari Seluti Harus Dikembangkan Bersama
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar