KONI Riau ajak PHR Jadi 'Bapak' Angkat Atlet Berprestasi

Foto: Pengurus Bidang Kerja Sama KONI Riau, Selasa (14/6/2022) menjalin silaturrahmi ke PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) Wilayah Kerja Rokan.

 

Lancang Kuning, PEKANBARU - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Riau, terus bergerak untuk mewujudkan kesejahteraan atlet-atlet berprestasi. 

Upaya yang dilakukan KONI Riau satu di antaranya adalah mencari "Bapak Angkat" agar membantu kesejahteraan atlet-atlet yang telah membawa nama harum Riau di ajang olahraga Nasional maupun Internasional.

Pengurus Bidang Kerja Sama KONI Riau, Selasa (14/6/2022) bergerak cepat menjalin silaturrahmi ke PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) Wilayah Kerja Rokan. 

Dalam silaturrahmi itu, KONI Riau mengajak PHR menjadi salah satu "Bapak Angkat" cabang olahraga dan atlet-atlet berprestasi di Bumi Melayu.

"Membina dan mengembangkan olahraga di Riau ini merupakan tanggungjawab bersama. Bukan semata KONI Riau, tapi termasuk PHR WK Rokan. Landasan hukumnya juga banyak. Ada UU 11/2022 tentang Keolahragaan, ada PP 18/2007 tentang Pendanaan Keolahragaan dan sebagainya," ujar Ketua Bidang Kerja Sama Swasta KONI Riau, H Zulmansyah Sekedang. 

Zulmansyah menjelaskan, bahwa selama ini pembinaan dan pengembangan olahraga di KONI Riau sumber utamanya dari APBD Riau. 

Namun, dalam amanah UU, PP sampai ke Peraturan Gubernur Riau (Pergubri), pembinaan dan pengembangan olahraga berprestasi merupakan tanggung jawab semua pihak, termasuk swasta dan BUMN/BUMD di Riau.

Karena itu, Zulmansyah berharap ke depan KONI Riau mengajak semua pihak, termasuk PHR, terlibat membina dan mengembangkan cabang olahraga dan atlet-atlet berprestasi di Riau.

"Salah satu cara PHR ikut membantu membina dan mengembangkan prestasi olahraga di Riau adalah dengan menjadi mitra KONI Riau atau menjadi "Bapak Angkat" cabor dan atlet-atlet berprestasi di Riau ini," jelas Zulmansyah.

Sementara, SR Expert Corporate Affairs PHR, Suyanto, menyambut baik program kemitraan atau "Bapak Angkat" yang digagas KONI Riau. 

"Tentu kami di PHR nantinya akan membentuk sebuah komite dulu untuk membahas program dari KONI Riau ini," kata Suyanto.

Secara kelembagaan, PHR memang memiliki program Corporate Social Responsibility (CSR) atau program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) di WK Rokan. 

Nantinya, apakah program KONI Riau dapat diikutkan dalam program TJSL atau ada cara lain untuk membantu KONI dan cabor, itu yang akan menjadi bahasan dalam komite di PHR WK Rokan selanjutnya. 

Sementara, Manager Social Performance Pinto Budi Bowo Laksono menjelaskan, bahwa terkait program-program TJSL, PHR WK Rokan fokus pada bidang pendidikan-pelatihan. 

Selain itu, fokus juga pada bidang kesehatan, pemberdayaan ekonomi masyarakat, lingkungan hidup, dan bantuan pasca bencana. 

"Program yang digagas KONI Riau apakah bisa diwujudkan melalui program TJSL atau ada kebijakan lain dari pimpinan, nantinya akan dibahas dulu di PHR WK Rokan," jelasnya. 

Turut mendampingi Zulmansyah, Ketua Bidang Kerja Sama Pemerintah David Dailami dan Wakil Ketua Bidang Kerjasama Swasta KONI Riau Dwi Sulastri Nasution. 

Sementara itu hadir dari PHR di antaranya, SR Expert Corporate Affairs Suyanto,  Analyst Social Performance Winda Damelia SR, dan sejumlah beberapa jajaran lainnya. (LK/MCR)