Daftar Isi
Foto: Foto kolase penanganan konstruksi aspal di ruas jalan Cerenti-Air Molek, Kabupaten Inhu, Riau.
Lancang Kuning, INHU - Pemerintah provinsi Riau melalui Unit Pelaksana Teknis Jalan Jembatan (UPTJJ) wilayah IV Dinas PUPR PKPP telah merampungkan penanganan konstruksi aspal di ruas jalan Cerenti-Air Molek.
Ruas jalan itu, menghubungkan dua wilayah administratif yakni, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) dan Kabupaten Kuantan Singingi, Riau.
UPTJJ wilayah IV melakukan penanganan konstruksi aspal ruas jalan Cerenti-Air Molek sepanjang 23.800 kilo meter. Kemudian, penanganan konstruksi aspal di ruas jalan Cerenti-Simpang Japura 4.700 km.
Warga Air Molek Kabupaten Inhu, Ari (38) mengaku senang lantaran penanganan ruas jalan tersebut telah selesai mulus dan bisa dilintasi.
Ia mengucakan terima kasih kepada Gubernur Riau H Syamsuar dan tokoh masyarakat yang telah ikut memperhatikan kondisi jalan itu.
“Jalan kami sudah mulai bagus dan kami tidak kesulitan lagi untuk melewatinya. Saya mewakili warga Air Molek berharap jalan yang sudah fungsional ini ke depannya dapat di tingkatkan lagi," ujar Ari, Senin (13/6/2022).
“Saya juga ingin menyampaikan rasa bangga atas gebrakan Gubernur Riau Pak Syamsuar. Dengan adanya UPTJJ Dinas PUPRPKPP Provinsi Riau, jalan yang rusak dapat ditangani dengan cepat," imbuh Ari.
Dia juga berharap kepada instansi terkait, agar bisa menertibkan kendaraan yang melebihi tonase supaya tidak melintas di jalan tersebut.
"Kami minta mobil-mobil yang melebihi tonase tidak lewat lagi. Karena percuma jalan ini diperbaiki jika mobil yang lewat tidak sesuai dengan kelas jalannya," pungkas Ari.
Hal senada juga disampaikan Ryan. Ia adalah pekerja lapangan dari UPTJJ wilayah IV Dinas PUPRPKPP Provinsi Riau.
Ryan minta kepada petugas dari instansi terkait agar bisa menindak tegas kendaraan bertonase lebih yang melintasi ruas jalan Cerenti-Air Molek.
"Kami berharap oknum-oknum ini bisa segera ditindak. Karena masyarakat selalu mengeluh kepada kami, kenapa jalannya cepat sekali rusak kembali" tandas Ryan. (LK/MCR)
Komentar