Warga Meranti Berduyun-duyun Sambut Kedatangan Gubernur Riau

Daftar Isi

    Foto: Ratusan warga Desa Teluk Buntal memadati lapangan untuk melihat langsung kedatangan Gubermur Riau, Syamsuar.

     

    Lancang Kuning, MERANTI - Kunjungan kerja Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar disambut antusias warga Desa Teluk buntal, Kecamatan Tebing Tinggi Timur, Kabupaten Kepulauan Meranti pada Minggu (12/06) siang.

    Ratusan warga setempat tampak memadati lapangan sepak bola Teluk Buntal untuk melihat langsung kedatangan Gubri Syamsuar. 

    Wakil Bupati Meranti AKBP (Purn) H Asmar  didampingi anggota DPRD Meranti H Atta, beserta jajaran pemerintahan dan Kepala Desa se Kecamatan Tebing Tinggi Timur turut menjemput kedatangan orang nomor satu di Riau itu. 

    Kedatangan Syamsuar ke desa tersebut dalam rangka menghadiri acara Syukuran Kenduri Sekampung atas terpilihnya Kepala Desa Teluk Buntal. 

    Gubri Syamsuar menyampaikan ucapan terima kasih atas undangan acara tersebut. Ia tak mengira, kedatangannya disambut luar biasa oleh warga dan aparatur desa. 

    Dalam sambutannya Gubri Syamsuar mengatakan, bahwa pemimpin yang telah dipercaya rakyatnya harus bisa mengemban amanah dan bisa berbuat baik untuk kemajuan daerahnya. 

    "Kalau kita dipercaya oleh rakyat, kita harus mengemban amanah yang diberikan. Sebagai pemimpin tentu ingin berbuat baik demi kesejahteraan masyarakatnya," ucap Syamsuar. 

    Dijelaskan dia, bahwa saat ini pemerintah fokus melaksanakan pembangunan di desa-desa. Jika di desa maju, maka kecamatan akan maju dan lingkup kabupaten juga ikut mengalami perubahan kemajuan dibarengi tingkat kesejahteraan.

    "Yang paling penting bagi desa adalah ekonomi desa. Jika sumber pendapatan masyarakat tumbuh maka kehidupan masyarakat akan maju," ujarnya.

    Di kesempatan itu Gubri mengajak unsur desa berkolaborasi untuk membangun negeri. Mulai dari tingkat kepala desa harus bisa bekerjasama dengan kecamatan. Kemudian, saling membahu dengan kabupaten, dan didukung kerja sama yang baik di tingkat provinsi.

    Lebih lanjut Gubri Syamsuar menjelaskan, bahwa hampir di semua negara mengalami krisis ekonomi akibat pandemi COVID-19. 

    "Saya baru saja mendatangi Malaysia, di sana untuk mendapat pangan seperti sayuran, ayam, telur, mencari serai saja susah. Berbeda dengan kita di Riau ini, masih tersedia untuk dibeli," bebernya. 

    Menteri Kerajaan Malaysia, kata Syamsuar, meminta Riau agar bisa ekspor sayuran, ayam, dan telur ke negara jiran tersebut. Ditambah lagi saat ini Malaysia kesulitan mencari tenaga kerja.

    Untuk itu Syamsuar mengimbau, bagi warga Kepulauan Meranti yang ingin bekerja di Negara Malaysia agar bisa memiliki dokumen resmi dari pemerintah. 

    "Jadi harapan saya sesuai dengan arahan menteri dalam negeri, bagi yang ingin bekerja di Malaysia agar menyiapkan izin paspornya. Saya tahu betul di Meranti banyak yang kerja di malaysia. Jadi harus wajib memiliki paspor," ucap Syamsuar. 

    Gubri Syamsuar bersama Pemerintah Malaysia telah membahas pembangunan aksesibilitas transportasi Dumai-Malaysia.

    "Bagaimana kendaraan BM [nomor polisi, red] bisa ke Malaysia begitu juga sebaliknya. Maka perlu percepatan pembangunan akses transportasi bisa langsung ke Malaysia. Jadi saya cakap kepada encik di Malaysia, bagaimana mobil dari Riau bisa bawa barang ke Malaysia dan mobil Malaysia pun bisa sampai ke Riau. Ini perlu cepat kita realisasikan," sebut Syamsuar. 

    Selain itu Syamsuar juga mengungkapkan, bahwa pihaknya telah mengajukan ke pemerintah pusat terkait program tol laut.

    Ia membeberkan, ada 5 kabupaten yang diajukannya ke pemerintah pusat. Namun, yang diterima adalah tol laut Kabupaten Kepulauan Meranti dan Kabupaten Bengkalis.

    "Untuk jaringan tol laut itu, pemerintah daerah harus memfasilitasinya dan sangat diperlukan dukungan seluruh elemen masyarakat. Tol laut ini nantinya akan memudahkan komuditi yang masuk dan keluar ke Meranti khususnya," sebut Syamsuar.

    Selain itu,  kata Syamsuar, pihaknya telah menjalin kerja sama antara pengusaha dengan pelaku usaha kecil. Dukungan itu dibantu melalui Alokasi Dana Desa dan dana BumDes. 

    "Saya sarankan mari kita manfaatkan dana yang diberikan Pemprov Riau untuk menggerakkan ekonomi rakyat. Jadi perlu berkolaborasi saling bersatu padu, dan bersemangat untuk saling membangun," katanya. 

    Diakhir sambutan Syamsuar mengaku, bahwa ia telah menyiapkan dana untuk guru hafizh desa. Hal itu dilakukannya lantaran Riau merupakan bumi Melayu identik dengan Islam yang harus dipertahankan. 

    "Saya telah siapkan anggaran itu, agar umat muslim di desa bisa meningkatkan rasa cinta kepada Al Quran. Sehingga turun keberkahan dari Allah SWT," pungkasnya. 

     

    (Mediacenter Riau/rat)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Warga Meranti Berduyun-duyun Sambut Kedatangan Gubernur Riau
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar