Jokowi Temui MBZ di UEA, Sampaikan Belasungkawa Sheikh Khalifa Wafat

Foto: Presiden Joko Widodo bertemu Presiden Mohamed bin Zayed Al Nahyan saat singgah di Uni Emirat Arab. Jokowi sampaikan belasungkawa atas kepergian Sheikh Khalifa. (Dok. Sekretariat Presiden)

Lancang Kuning -- Presiden Joko Widodo bertemu dengan Presiden Mohamed bin Zayed (MBZ) saat singgah di Uni Emirat Arab, Minggu (15/5). Jokowi menyampaikan belasungkawa atas kepergian kakak MBZ, Sheikh Khalifa.
"Innalillahi wa innalillahi rajiun. Atas nama pemerintah, atas nama masyarakat Indonesia, saya menyampaikan ucapan dukacita yang mendalam atas wafatnya Yang Mulia Sheikh Khalifa dan semoga beliau diberikan tempat yang terbaik di sisi Allah SWT," ucap Jokowi.

Berdasarkan keterangan Sekretariat Presiden RI, Jokowi singgah sejenak di UEA dalam perjalanan pulangnya dari Amerika Serikat. Jokowi beserta rombongan tiba di Bandara Internasional Abu Dhabi pukul 15.50 waktu setempat.

Sesampainya di AbuDhabi,Jokowi langsung menuju lokasi penyampaian belasungkawa di Presidential Flight yang masih berada di dalam kawasan bandara.

Di sana, Jokowi bertemu dengan MBZ dan mengucapkan dukacita atas kepergian Sheikh Khalifa yang meninggal dunia pada Jumat lalu.

"Beliau adalah pemimpin besar dan kita khususnya umat Islam sangat kehilangan atas wafatnya Sheikh Khalifa. Beliau adalah pemimpin besar, bukan hanya untuk Uni Emirat Arab, tetapi juga untuk kawasan Timur Tengah, serta untuk dunia," tutur Jokowi, seperti dilansir CNN Indonesia. 

Dalam takziah itu, Jokowi didampingi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

Ada pula Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, dan Duta Besar RI untuk UEA Husin Bagis.

Usai takziah, Jokowi kembali ke pesawat dan melanjutkan penerbangan menuju Indonesia sekitar pukul 18.20 waktu setempat.

MBZ sendiri baru terpilih sebagai presiden UEA untuk menggantikan Sheikh Khalifa.

Ia sebenarnya sudah menjadi pemimpin de facto UEA sejak 2014 lalu, setelah Sheikh Khalifa menjalani operasi usai stroke dan tak lagi muncul di hadapan publik.