2018, Pajak Alat Berat dan Kendaraan Bermotor di Bengkalis Capai Rp20,576 M

Daftar Isi

    Foto: Ilustrasi (Gongle)

    LancangKuning.Com, BENGKALIS- Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Riau Wilayah Bengkalis tahun 2018, melaporkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor pajak alat berat dan kendaraan bermotor berhasil mencapai 96,79 persen dari target  yang telah ditetapkan awal tahun 2018. 

    Meskipun belum mampu mencapai target seratus persen, jumlah capaian tahun 2018 ini lebih tinggi dibandingkan capaian target PAD tahun 2017 lalu sebesar 92,51 persen dari target yang ditetapkan.

    Baca Juga: Selamat, 36 Personel Polres Bengkalis Naik Pangkat

    Kepala UPT Bapenda Riau Wilayah Bengkalis, Mohd. Fadhlan melalui Kepala Tata Usaha Nazaruddin mengatakan, jumlah seluruhnya penerimaan PAD hingga per 31 Desember 2018 sebesar Rp20.576.062.522 (Rp20,576 miliar).

    Jumlah tersebut berasal dari perolehan Pajak Kendaraan bermotor (PKB), PKB Alat Alat berat dan alat Besar, Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB), BBNKB Alat Alat Berat dan alat Besar serta Pajak Penggunaan Air Permukaan.

    "Seperti target kita dalam penerimaan pajak BBNKB Alat Alat Berat dan Alat Alat Besar. Dimana per 31 Desember ini sudah mencapai 213 persen penerimaannya dari target yang ditetapkan. Begitu juga dengan PKB dan PKB Alat Alat Berat dan Alat Alat Besar semua diatas seratus persen," paparnya, Senin (7/1/19), dilansir dari RiauTerkini.Com

    Baca Juga: Bupati Bengkalis Lantik 7 Kades Baru di Pulau Rupat

    Menurut Nazaruddin, dalam meningkatkan pencapaian target PAD pada tahun 2018 ini pihaknya telah melakukan berbagai upaya, sehingga angka pencapaian tahun ini lebih baik dari sebelumnya. Diantaranya dilakukan dengan meningkatkan koordinasi dan sinergi dengan pemerintah Bengkalis dalam pendataan semua potensi potensi sektor pajak yang ada di daerah.

    "Kita tahun meningkatkan koordinasi dengan Pemerintah Daerah dalam menjaring potensi pajak. Mulai dari Kepala Dinas, Camat, hingga Kepala Desa dalam menjaring potensi pajak yang ada," ungkapnya.

    Selain itu, upaya melakukan pendataan PKB Alat Berat juga menjadi sektor yang mampu melampaui target PAD di tahun 2018 ini. Dimana capaian PAD PKB Alat Berat ini mencapai 114 persen dari target yang di tetapkan.

    "Untuk PKB Alat berat ini belum semuanya yang tergali potensi pajaknya. Ini baru alat berat di daerah Kecamatan Bengkalis, Bantan dan Bukitbatu. Masih ada potensi alat berat lainnya yang bisa kita maksimalkan lagi tahun 2019 yakni di wilayah Siakkecil, Rupat dan Rupat Utara," terang dia.

    Untuk tahun 2019 ini, pihak UPT Bapenda Riau Wilayah Bengkalis akan lebih opitimis lagi. Karena upaya pendataan terus dilakukan untuk meningkatkan potensi pajak yang ada.

    "Kita perkirakan untuk tahun 2019 pajak air permukaan akan lebih meningkat dan bisa digali. Dimana tahun ini saja sudah 20 persen peningkatan PAD kita dari sektor pajak air permukaan," jelasnya.*(LKC)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel 2018, Pajak Alat Berat dan Kendaraan Bermotor di Bengkalis Capai Rp20,576 M
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar