Elon Musk Dituntut dan Diminta Batalkan Pembelian Twitter

Daftar Isi

    Foto: Elon Musk dituntut pengelola Dana Pensiun Florida pada Jumat (6/5). (Foto: REUTERS/DADO RUVIC)

    Lancang Kuning -- Elon Musk dan Twitter digugat oleh pengelola Dana Pensiun Florida pada Jumat (6/5) untuk segera menghentikan transaksi pengambilalihan US$ 44 miliar sebelum 2025.

    Miliarder Elon Musk juga diminta untuk membatalkan kerja sama pembelian media sosial Twitter.

    Dalam gugatan class-action yang diajukan di Pengadilan Kanselir Delaware, pengelola dana pensiun polisi Orlando mengatakan undang-undang Delaware melarang dilakukannya merger secara cepat.

    Pasalnya, Musk disebut memiliki perjanjian panjang dengan pemegang saham Twitter lain, termasuk penasihat keuangan Morgan Stanley dan pendiri Twitter, Jack Dorsey.

    Perjanjian tersebut membuat Musk yang memiliki 9,2 saham Twitter sebagai pemilik saham individu terbesar di perusahaan. Stanley diketahui memiliki sekitar 8,8 persen dan Dorsey 2,4 persen saham di Twitter.

    Gugatan tersebut juga menyebut Direktur di Twitter telah melanggar kewajiban fidusia (fiduciary duties) dan diharuskan mengganti biaya hukum.

    Musk yang juga CEO Tesla dan SpaceX itu berharap menyelesaikan pengambilalihan saham senilai US$54,20 per saham pada tahun ini sebagai pembelian terbesar tahun ini.

    Pada Kamis (6/5), Musk menyebut telah mengumpulkan US$7 miliar, termasuk dari investor taipan teknologi Larry Ellison, dana investasi Qatar dan pertukaran cryptocurrency untuk membantu mendanai pembelian Twitter.

    Menurut pengajuan di Komisi Sekuritas dan Bursa AS, Ellison memasukkan US$1 miliar. Investor Arab Saudi, Pangeran Alwaleed bin Talal memasukkan US$1,9 miliar setelah sebelumnya menentang pembelian tersebut.

    Pengarsipan menunjukkan bahwa pinjaman margin yang diambil Musk untuk membiayai kesepakatan akan dikurangi dari US$12,5 miliar menjadi US$6,25 miliar.

    Di sisi lain, dana pensiun Florida juga disebut memiliki investasi di Twitter. Gubernur Ron DeSantis menyatakan mereka bisa menghasilkan keuntungan US$15 juta sampai US$20 juta jika Elon Musk menyelesaikan pembeliannya.

    Dilansir The Guardian, Twitter masih menolak berkomentar atas gugatan tersebut.

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Elon Musk Dituntut dan Diminta Batalkan Pembelian Twitter
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar