Kemeriahan Lebaran di Kota Bakar Tongkang, Mulai dari Swafoto hingga Kulineran

Daftar Isi

    Foto: Aktvitas Kota Bagansiapiapi ketika momen Idulfitri 1443 Hijriyah.

     

    Lancang Kuning, ROHIL - Siapa yang tak mengenal Kota Bagansiapiapi. Ibu Kota Kabupaten Rokan Hilir ini terbilang dikenal di penjuru negeri melalui events Festival Bakar Tongkang.

    Kota Bagansiapiapi juga disebut-sebut sebagai “China Town” Provinsi Riau, di mana di kota tersebut kental akan budaya Tionghoa. 

    Bahkan di saat festival bakar tongkang diadakan, puluhan ribu wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara telah datang menyambangi Kota Bagansiapiapi. 

    Aktvitas Kota Bagansiapiapi ketika momen Idulfitri 1443 H

    Kemeriahan Hari Raya Idulfitri di kota yang pernah menyandang predikat kota penghasil ikan terbesar di dunia ini juga tak kalah ramai. Bahkan, dapat dijadikan simbol toleransi beragama yang sangat tinggi. Perbedaan kepercayaan dan suku di kota ini membuat suasana Hari Raya Idulfitri kian bermakna.

    Gatot satu di antara warga Kota Bagansiapiapi mengatakan, tahun ini kelonggaran oleh pemerintah membuat dirinya dan keluarga dapat merasakan Hari kemenangan seperti sedia kala sebelum Pandemi COVID-19 menerpa.

    “Alhamdulillah, dapat poi (pergi) membawa anak foto-foto di Kelenteng Ing Hok Kiong, meriah,” ujarnya, Rabu (4/5/2022). 

    Kelenteng Ing Hok Kiong di Kota Bagansiapiapi

    Kelenteng Ing Hok Kiong adalah Kelenteng tertua di Bagansiapiapi. Kelenteng ini merupakan satu di antara bangunan bersejarah di  Kota Bagansiapiapi.

    Beberapa warga juga terlihat menikmati kuliner khas Kota Bagansiapiapi, mulai dari mie pangsit, kwetiau, kemi, karipeng, dan heci. Hampir seluruh kedai makan dan kedai kopi diserbu oleh warga setempat dan pendatang.

    Wahana permainan anak-anak melintasi Kota Bagansiapiapi

    Suasana pemulihan ekonomi di Kota Bagansiapiapi sangat terasa, taman kota dipadati oleh para pengunjung yang berdatangan. Di sekitar taman kota dipenuhi gerobak yang menjajakan berbagai macam kuliner. Selain itu, di lokasi tersebut juga ada pedagang yang menjual baju lebaran hingga kebutuhan fesyen lainnya. 

    Aktvitas Kota Bagansiapiapi ketika momen Idulfitri 1443 H

    Santo penjual pistol mainan juga turut ketiban rejeki. Setelah dua tahun tidak berjualan, tahun ini bapak lima anak ini meraup rejeki dengan berjualan mainan.

    “Hoga (senang) tahun ini anak-anak membelanjakan THR nya, sudah 2 tahun tidak seramai ini,” ucapnya sambil melayani pelanggan yang datang.

    Toko Laris Batik di Kota Bagansiapiapi

    Sementara, Toko Laris Batik yang menjual pakaian batik khas Bagansiapiapi juga mengaku omsetnya naik lebaran tahun ini.  Perempuan yang akrab disapa Cece ini senang baju jualannya diserbu kembali oleh warga yang tengah merayakan lebaran. 

    “ini motif khas Bagansiapiapi, orang-orang suka membeli, paling laris baju tidurnya,” ungkap Cece.

    Aktvitas Kota Bagansiapiapi ketika momen Idulfitri 1443 H

    Kehidupan yang berdampingan antarumat beragama di Kota Bagansiapiapi merupakan sebuah contoh kecil dan mewakili kota-kota lainnya yang ada di Provinsi Riau. 

    Suasana kondusif yang selalu terjaga membuat Provinsi Riau menempati posisi ketiga pada realisasi investasi di tingkat Nasional. 

    Gubernur Riau H Syamsuar

     

    Gubernur Riau H Syamsuar juga turut berpesan agar selalu menjaga suasana ini. Ia mengajak masyarakat untuk menjunjung tinggi keberagaman dan keharmonisan antarumat beragama. 

    “Mari kita junjung tinggi keberagaman dan keharmonisan antarumat beragama," pesan H Syamsuar, yang beberapa pekan lalu berhasil memborong tiga penghargaan sekaligus pada Anugerah Adinata Syariah 2022.

    "Dengan begitu akan banyak investor yang mau menanamkan modalnya ke Bumi Melayu Lancang Kuning, yang nantinya akan bermuara pada kesejahteraan masyarakat," imbuhnya. 

     

    (Mediacenter Riau/rat)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Kemeriahan Lebaran di Kota Bakar Tongkang, Mulai dari Swafoto hingga Kulineran
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar