Daftar Isi
Foto: Laksamana TNI Yudo Margono berpidato di depan prajurit Marinir. (Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Dispenal)
Lancang Kuning – Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono dengan cepat mengeluarkan perintah tegas kepada Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen TNI Widodo Dwi Purwanto setelah mendengar kabar telah terjadi insiden mortir granat MO 60 jatuh ke pemukiman warga di sekitar Pusat Latihan Pertempuran (Puslatpur) Marinir 3 Grati, Pasuruan, Jawa Timur pada hari Rabu, 20 April 2022 lalu.
Menurut Dankormar Mayjen TNI Widodo, Kasal Laksamana TNI Yudo Margono telah memerintahkan kepada Korps Marinir untuk segera turun ke lapangan membantu kesulitan rakyat yang menjadi korban dan membantu membenahi tiga rumah warga Desa Balung Anyar, Kecamatan Lekok, Pasuruan yang rusak akibat mortir nyasar yang jatuh di sekitar pemukiman mereka.
Selain itu, lanjut Dankormar, orang nomor satu di Matra Angkatan Laut itu telah memerintahkan agar Korps Marinir melakukan evaluasi latihan militer yang rutin dilakukan di sekitar Puslatpur Marinir 3 Grati, Pasuruan agar insiden seperti itu tidak terulang lagi.
“Tidak ada korban jiwa itu yang paling penting, dan saya turut prihatin akan kejadian ini. Perintah Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono agar rumah yang rusak segera diperbaiki," kata Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen TNI (Mar) Widodo Dwi Purwanto ketika meninjau secara langsung tiga rumah warga yang menjadi korban mortir nyasar di Pasuruan, Jawa Timur, Jum'at, 22 April 2022.
Dankormar Mayjen TNI Widodo juga mengatakan, latihan yang digelar oleh Yonif 1 Brigif 2 Marinir pada hari Rabu, 20 April 2022 lalu itu adalah latihan rutin yang memang sudah menjadi kalender kegiatan tahunan. Latihan itu, lanjut Dankormar sudah tercantum dalam sistem pembinaan Korps Marinir.
Sayangnya, dalam latihan militer kemarin, ketika dilakukan latihan menembak Mortir 60 kemarin, telah terjadi insiden tak terduga. Salah satu amunisi mortir itu jatuh ke halaman teras rumah warga dan pecahannya mengenai dua rumah lainnya.
“Dari musibah tersebut, Kasal langsung memerintahkan supaya latihan ini di evaluasi, dimana letak kesalahannya, kenapa sampai jatuh ke sana, kesalahan ini bisa terjadi karena amunisinya, bisa juga karena senjatanya, atau juga karena manusianya, tetapi Latihan itu tidak boleh berhenti karena ini merupakan tuntutan negara akan kesiapan tempur pasukan marinir," ujar Dankormar.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Dankormar Mayjen TNI Widodo hari ini telah meninjau secara langsung tiga rumah yang menjadi korban mortir nyasar marinir.
Dankormar secara langsung meminta maaf kepada warga yang menjadi korban dalam insiden tersebut. Dan sesuai kesepakatan warga desa, Korps Marinir bertanggung jawab dan memberikan bantuan untuk membetuli tiga rumah yang rusak akibat pecahan mortir granat MO 60 tersebut. (LK)
Artikel ini sudah tayang di VIVA.co.id pada hari Jumat, 22 April 2022 - 21:04 WIB
Judul Artikel : Mortir Marinir Nyasar ke Rumah Warga, KSAL Keluarkan Perintah Tegas
Link Artikel : https://www.viva.co.id/militer/militer-indonesia/1469437-mortir-marinir-nyasar-ke-rumah-warga-ksal-keluarkan-perintah-tegas?page=all&utm_medium=all-page
Oleh : Rifki Arsilan
Komentar